Waspada Holiday Blues, Gangguan Kesehatan Mental Muncul Setelah Liburan Lebaran

Waspada Holiday Blues, Gangguan Kesehatan Mental Muncul Setelah Liburan Lebaran

Holiday blues sering kali terjadi pada mereka yang telah kehilangan anggota keluarga atau orang tercinta-freepik.com -

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pernahkah kamu mendengar istilah holiday blues? Jika belum yuk, simak ulasan berikut karena penting untuk mengetahui dampak holiday blues saat menjelang liburan lebaran. 

Libur Lebaran yang cukup panjang menjadi waktu yang tepat bagi banyak orang untuk kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga. 

Bukan itu saja, ini menjadi momen kamu bisa beristirahat tanpa melakukan pekerjaan sehari-hari. Dengan begitu, energi akan kembali terkumpul saat libur Lebaran usai.

Namun, ada sebagian orang yang malah merasakan cemas, khawatir, dan tidak bersemangat untuk kembali melakukan rutinitas sehari-hari. 

Bahkan, kamu merasa sedih saat tiba di rumah ketika akan memulai pekerjaan dan kegiatan sehari-hari setelah libur Lebaran. Hati-hati, bisa jadi kamu ternyata mengalami holiday blues, lho!

BACA JUGA:Agar Rambut Halus dan Berkilau, Begini Cara Pakai Kondisioner yang Benar

Apa Itu Holiday Blues

Tahukah kamu holiday blues bisa dibilang suatu sydrom di mana muncul umumnya dipicu oleh tekanan untuk menjadi lebih ceria dan bahagia selama liburan seperti libur lebaran. 

Holiday blues sering kali terjadi pada mereka yang telah kehilangan anggota keluarga atau orang tercinta. 

Saat liburan, mereka tidak lagi bisa melaksanakan tradisi yang biasanya dilakukan bersama orang yang dikasihi tersebut.

Selain itu, holiday blues juga bisa dirasakan oleh orang-orang yang tidak mudik atau liburan karena beragam faktor, seperti:

BACA JUGA:Masih Bingung Bagaimana Cara Membayar Zakat Fidyah dengan Beras? Ini Penjelasannya

  • Takut akan pertanyaan keluarga
  • Memiliki masalah keuangan
  • Tidak mendapatkan jatah libur dari kantor

Tanda Holiday Blues yang Perlu Kamu Waspada

Berlibur adalah salah satu cara yang baik untuk menjaga kesehatan mental. Kegiatan ini membantu kamu menurunkan tingkat stres, gangguan cemas, hingga depresi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: