10 Makanan Ini Dibenci Sel Kanker tetapi Baik untuk Tubuh

10 Makanan Ini Dibenci Sel Kanker tetapi Baik untuk Tubuh

Mengonsumsi buah dan sayur sudah lama dikenal memberikan banyak manfaat yang baik untuk kesehatan. --

Kandungan antioksidan seperti polifenol, catechin, dan quercetin pada teh ini dapat mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan sel di tubuh, serta menghambat pertumbuhan sel kanker. Jika ingin mendapatkan efek pencegah kankernya, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi teh hijau sebanyak 3-4 gelas per hari.

10. Ikan
Tak hanya dari jenis tumbuhan, makanan yang dibenci sel kanker juga ada yang berasal dari hewan, yaitu ikan. Ikan dan seafood, seperti gurita, kerang, dan cumi, mengandung banyak asam amino, mineral, dan lemak sehat seperti omega-3 yang dapat mencegah kanker, khususnya kanker usus besar.

Beberapa jenis ikan yang dapat Anda konsumsi untuk mengurangi risiko kanker adalah salmon, tongkol, sarden, tuna, dan kakap. Ikan memang termasuk salah satu jenis makanan yang dibenci sel kanker, tapi Anda tidak dianjurkan untuk mengonsumsinya berlebihan.

Ini karena sebagian jenis ikan, seperti ikan tuna, tinggi akan kandungan merkuri. Jika dikonsumsi berlebihan, merkuri ini justru bisa mengganggu kesehatan dan justru meningkatkan risiko kanker. Oleh karena itu, porsi konsumsi ikan yang dianjurkan adalah sekitar 2-3 kali per minggunya.

BACA JUGA:Jangan Lakukan Perbuatan Spele Ini, Mbah Moen: Mempercepat Datangnya Kiamat

Agar terhindar dari penyakit, seperti kanker, perbanyaklah konsumsi sayur, kacang-kacangan, dan buah-buahan yang dibenci sel kanker dan alangkah baiknya membatasi asupan daging merah, makanan olahan, dan makanan cepat saji pemicu tumbuhnya sel kanker.

Selain dengan mengonsumsi makanan yang dibenci sel kanker, Anda juga bisa menghindari kanker dengan langkah lainnya, seperti rutin olahraga, tidak merokok, menjauhi minuman beralkohol, dan menjauhi paparan polusi. Anda juga dianjurkan untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan atau check-up rutin ke dokter untuk mendeteksi dini kanker maupun penyakit lainnya, seperti penyakit jantung dan diabetes.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: