Daftar Obat Sakit Gigi yang Dijual Bebas ! Serta Panduan Mengonsumsinya

Daftar Obat Sakit Gigi yang Dijual Bebas ! Serta Panduan Mengonsumsinya

kebanyakan orang memilih untuk mengonsumsi obat sakit gigi yang dijual bebas untuk meredakan rasa sakitnya,--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Sakit gigi sering muncul secara tiba-tiba. Untuk mengatasinya, Anda dapat mengonsumsi obat Sakit gigi yang bisa dibeli bebas di apotek. Selain meredakan rasa sakit yang tak tertahankan, beragam obat Sakit gigi ini dapat menjadi pertolongan pertama sebelum Anda menemui dokter gigi.

Sakit gigi dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari abses, infeksi gusi, kerusakan gigi, maupun impaksi gigi. Jika Sakit gigi menyerang, Anda mungkin akan merasakan gigi berdenyut, pembengkakan di sekitar gigi, hingga demam atau sakit kepala.

BACA JUGA:Mau Kurus dengan Teh Pelangsing? Harus Tahu Risikonya Dulu!

Saat gigi terasa sakit, kebanyakan orang memilih untuk mengonsumsi obat sakit gigi yang dijual bebas untuk meredakan rasa sakitnya, sebelum berkonsultasi ke dokter gigi. Namun, pastikan Anda mengetahui efektivitas obat-obatan dan cara penggunaannya sebelum mengonsumsi obat sakit gigi tersebut.

Beragam Jenis Obat Sakit Gigi yang Dijual Bebas
Tidak ada salahnya untuk mengonsumsi obat sakit gigi yang dijual bebas di apotek. Pada umumnya, obat-obatan ini hanya bersifat meringankan rasa sakit, bukan untuk mengatasi penyebab sakit gigi. Berikut ini adalah beberapa obat sakit gigi yang dijual bebas dan bisa didapatkan tanpa resep dokter:

1. Paracetamol
Paracetamol merupakan obat sakit gigi yang paling umum dan bisa digunakan untuk meringankan sakit gigi pada orang dewasa maupun anak-anak, bahkan sebagai obat sakit gigi untuk ibu hamil. Namun, pastikan untuk memilih paracetamol khusus anak jika ingin memberikannya pada Si Kecil yang sedang sakit gigi.

BACA JUGA:Rutin Latihan Otot Perut! Rahasia Perut Ramping

2. Hidrogen peroksida
Hidrogen peroksida merupakan bahan yang khusus digunakan sebagai obat kumur. Selain membunuh bakteri, bahan ini juga dapat meredakan rasa sakit dan peradangan pada gigi, serta mengurangi plak dan menyembuhkan gusi berdarah. Namun perlu diingat, obat kumur ini hanya digunakan sebagai obat luar dan tidak boleh tertelan.

3. Ibuprofen
Ibuprofen merupakan obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) dan merupakan jenis obat sakit gigi yang paling populer. Obat ini efektif dan aman dalam mengurangi peradangan yang menjadi penyebab utama sakit gigi. Namun, penggunaan ibuprofen jangka panjang sangat tidak disarankan karena dapat menyebabkan iritasi pada lambung, ginjal, dan hati. Selain itu, ibuprofen juga tidak boleh digunakan oleh orang yang mengonsumsi aspirin, pengencer darah, atau kortikosteroid.

BACA JUGA:Sangat Mudah! Ini Dia Daftar Olahraga 5 Menit yang Bisa Dilakukan Ketika Sibuk

4. Asam mefenamat
Asam mefenamat atau ponstan juga tergolong obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) yang berfungsi untuk meredakan nyeri dan peradangan. Obat ini sering digunakan sebagai obat sakit gigi dan dijual bebas di apotek dalam bentuk kapsul, tablet, dan larutan.

5. Gel atau obat kumur benzocaine
Gel atau obat kumur benzocaine merupakan obat sakit gigi yang bertujuan untuk memberikan rasa kebal pada area gigi yang sakit. Obat ini dijual bebas di apotek dan hanya bisa digunakan dalam jangka pendek. Penggunaan obat ini tidak disarankan untuk anak-anak di bawah 2 tahun.

6. Minyak cengkeh
Minyak cengkeh merupakan obat sakit gigi alami yang juga cukup populer. Penggunaannya pun cukup mudah. Anda hanya perlu mengoleskan minyak cengkeh ke gigi yang sakit beberapa kali sehari. Cara lainnya adalah dengan membasahi kapas dengan minyak cengkeh dan gigit di dekat gigi yang sakit.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Canangkan 1 Desa 1 TKA

Panduan Mengonsumsi Obat Sakit Gigi
Meski mudah didapatkan, tetap ada panduan yang wajib dipatuhi saat mengonsumsi obat bebas untuk sakit gigi, di antaranya:

- Konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS)
- Konsumsilah obat sakit gigi sesuai dosis yang dituliskan pada kemasan obat, karena melebih-lebihkan dosis tidak akan membuat Anda lebih cepat sembuh
- Selalu baca petunjuk penggunaan obat yang tertera pada kemasan
- Jangan mengonsumsi obat yang pernah menyebabkan Anda alergi
- Ibu hamil dan menyusui tidak disarankan mengonsumsi obat sakit gigi selain paracetamol, kecuali diresepkan dokter

BACA JUGA:Pemkot Targetkan Pasang 305 Unit LPJU di 2024, Baru Terpasang 149

Selain mengonsumsi obat sakit gigi yang dijual bebas, ada beberapa cara untuk menangani sakit gigi yang dapat dilakukan sendiri di rumah, di antaranya:

- Menghindari minuman dan makanan yang terlalu dingin, terlalu panas, atau terlalu manis
- Mengompres pipi pada area gigi yang sakit dengan es yang terbungkus handuk atau kain katun
- Berkumur dengan air larutan garam untuk mengatasi sakit gigi ringan

BACA JUGA:ASN dan PTT Pemkot Bengkulu Dilarang Keras Terlibat Politik Praktis

Perlu diingat bahwa obat sakit gigi yang dijual bebas hanya dibutuhkan untuk meredakan rasa nyeri pada gigi. Jika sakit gigi tidak kunjung reda setelah dua hari atau terasa makin parah, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter gigi untuk mendapatkan obat sakit gigi paling ampuh. Terlebih, jika sakit gigi yang Anda rasakan disertai dengan demam, bahkan kesulitan bernapas atau menelan. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: