Penculik Anak di Bengkulu Nyaris Tewas Usai Dihajar Massa, Aksi Pelaku Terekam CCTV

Penculik Anak di Bengkulu Nyaris Tewas Usai Dihajar Massa, Aksi Pelaku Terekam CCTV

pelaku tengah menggendong korban terekam cctv-(istimewa)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Seorang pemuda di Kota Bengkulu nyaris tewas lantaran dihajar massa pada Minggu (14/7/2024) dini hari. Pemuda tersebut diduga melakukan penculikan terhadap seorang anak kecil di kawasan Kelurahan Tengah Padang, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu.

Peristiwa ini terjadi sekira pukul 20.00 wib, saat itu pelaku mengaku rekan ayah korban dan mengajak korban pergi. Korban yang masih dibawah umur ini pun akhirnya mengikuti pelaku. 

Aksi pelaku ini diketahui juga terekam kamera pengawas yang terpasang di sekitaran tempat tinggal korban. Dalam rekaman CCTV itu, memperlihatkan pelaku tengah menggendong korban dan membawanya ke festival tabut Bengkulu, di Lapangan Merdeka Kota Bengkulu. 

Sekira pukul 04.00 wib , pelaku menghantarkan korban untuk pulang kerumahnya. Warga yang melihat pelaku pun langsung geram dan menghajar pelaku hingga babak belur. Setelah itu, pelaku baru dibawa ke Polresta Bengkulu.

BACA JUGA:Ini Target dan Sasaran Operasi Patuh Nala 2024 di Wilayah Bengkulu

Saat ini kasus penculikan tersebut masih diselidiki Satreskrim Polresta Bengkulu. Kapolresta Bengkulu melalui Kasi Humas Polresta Bengkulu Iptu Endang Sudrajat ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

"Betul sudah di amankan di Polresta," ujar Iptu Endang, Senin (15/7/2024)

Masih kata Kasi Humas Polresta Bengkulu, terhadap pelaku saat ini masih di periksa oleh penyidik Satreskrim Polresta Bengkulu, sehingga belum bisa menjelaskan secara detail terkait motif dari pelaku sendiri.

"Masih dalam proses penyelidikan ya, pelaku juga di serahkan ke kita setelah babak belur di hajar massa," pungkasnya.

Terpisah, salah seorang keluarga korban yakni Eti mengungkapkan bahwa saat itu korban dibawa oleh pelaku tidak menggunakan kendaraan melainkan berjalan kaki.

BACA JUGA:Ops Patuh Nala Segera Dimulai, Ditlantas Polda Bengkulu Ingatkan Ini ke Pengendara

Korban lalu dibawa ke festival tabut dan dibelikan es krim serta diberikan tontonan handphone oleh pelaku.

"Kejadiannya itu sekitar habis Isya, pelaku ini datang saat korban sedang main didepan rumah. Ngakunya kawan ayah, diajak jalan, beli es krim dan main handphone. Karena ngomong kawan ayahnya, korban ini percaya dan mau diajak," sampai Eti.

Lebih lanjut, keluarga tahu korban diculik saat kawan korban menceritakan kepada nenek korban jika ia dibawa oleh seorang laki-laki. Mendengar cerita tersebut, keluarga langsung panik berusaha mencari korban. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: