Jangan Digaruk, Begini Cara Mempercepat Penyembuhan Jika Terkena Cacar Air

BENGKULUEKSPRESS.COM - Cacar air, juga dikenal sebagai varicella, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus varicella-zoster. Penyakit ini biasanya terjadi pada masa kanak-kanak, meskipun orang dewasa juga dapat terkena. 

Cacar air ditandai oleh ruam berupa lepuhan berisi cairan yang muncul di seluruh tubuh, disertai dengan gejala demam, kelelahan, dan gatal yang intens.

Cacar air umumnya tidak berbahaya, tetapi dapat menyebabkan komplikasi pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti bayi, orang tua, atau orang dengan penyakit yang melemahkan kekebalan tubuh. 

Komplikasi yang mungkin terjadi meliputi infeksi bakteri pada lepuhan, infeksi kulit yang lebih serius, pneumonia, otak atau peradangan sumsum tulang belakang, atau bahkan kelainan pada organ dalam.

BACA JUGA:Kekuatan Khodam Merpati Putih, Simak Penjelasannya

Gejala awal cacar air umumnya termasuk demam ringan, sakit kepala, dan kehilangan nafsu makan. Beberapa hari setelah itu, ruam berupa lepuhan berisi cairan muncul di kulit. 

Lepuhan ini cenderung gatal dan dapat muncul secara berkelompok atau tersebar di seluruh tubuh, termasuk wajah, tenggorokan, kulit kepala, dan seluruh bagian tubuh lainnya.

Selama beberapa hari, lepuhan tersebut akan pecah, membentuk kerak, dan akhirnya mengering, membentuk luka yang akan sembuh dengan sendirinya. Ada beberapa cara yang bisa kmu lakukan untuk mempercepat penyembuhan pada cacara air. 

Berikut adalah beberapa tips agar cacar air cepat sembuh dan tidak bertambah.

BACA JUGA:Tips Cara Mencegah Stroke yang Bisa Dilakukan sejak Usia Muda

1. Hindari menggaruk lepuhan

Menggaruk adalah kegiatan yang paling sering dilakukan tanpa sadar saat mengalami cacar. Meskipun gatal parah adalah salah satu gejala cacar air yang paling mengganggu, menggaruk lepuhan cacar air dapat memperburuk kondisi dan meningkatkan risiko infeksi. 

Lepuhan yang digaruk juga bisa membentuk luka baru yang rentan terkena infeksi dari bakteri jenis lain melalui udara atau meninggalkan bekas kehitaman.

Hindari menggaruk agar kulit dapat sembuh dengan lebih cepat dan mengurangi risiko bekas luka. Gatal akan hilang sendiri seiring berjalannya waktu bersamaan dengan proses penyembuhan.

Sumber: