Simak 6 Cara Memasang Anti Storing Audio Mobil dengan Benar
Anti storing pada audio mobil merupakan teknologi dan fitur yang dirancang untuk mencegah gangguan atau distorsi dalam sistem audio mobil-Pinterest -
BENGKULUEKSPRESS.COM - Tahukah kamu apa itu anti storing audio mobil? Teknologi ini digunakan untuk mencegah suara bising saat menyalakan audio ketika berkendara.
Biasanya suara ini akan muncul bersamaan pada saat kamu menginjak gas. Munculnya suara bising ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah kondisi kabel audio dan aki yang mengalami kerusakan.
Audio mobil yang mengalami storing akan membuat suara yang dihasilkannya bercampur dengan suara lainnya. Memang masalah ini tidak terlalu berbahaya, hanya saja jika dibiarkan terus berlanjut tentunya akan mengganggu kenyamanan kamu saat berkendara.
Nah, untuk mengatasi permasalahan tersebut, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan salah satunya dengan memasang anti storing agar audio mobil lebih nyaman didengar. Bagaimana cara pemasangannya? Yuk, simak pada ulasan di bawah ini.
BACA JUGA:Kinerja Tak Berfungsi Optimal, Ini Dia 5 Masalah pada Mobil Penyebab Lampu Redup
Anti storing pada audio mobil merupakan teknologi dan fitur yang dirancang untuk mencegah gangguan atau distorsi dalam sistem audio mobil, sehingga kualitas suara tetap jernih dan tidak terganggu oleh berbagai faktor. Berikut cara memasang anti storing audio mobil sebagai berikut:
1. Memasang Kabel Sesuai Ukurannya
Cara pertama yang bisa kamu lakukan pada saat ingin memasang anti storing audio mobil yaitu dengan memasang kabel sesuai dengan ukurannya.
Pastikan kamu menggunakan kabel yang asli dan berkualitas bagus. Biasanya, kualitas kabel yang bagus ditandai dengan warnanya yang terlihat cerah.
Menggunakan kabel yang berkualitas tentunya akan memberikan hasil yang lebih maksimal.
BACA JUGA:8 Keunggulan Mobil Pakai Fitur Tombol Start Stop, Solusi Saat Kondisi Macet
2. Menambahkan Sekring Pada Audio Mobil
Saat melakukan pemasangan anti storing pada audio mobil pastinya akan berkaitan dengan arus listrik. Untuk itulah, penting sekali untuk menambahkan sekring pada proses instalasinya.
Sekring ini akan berfungsi sebagai pengaman dalam suatu rangkaian listrik apabila terjadi kelebihan muatan listrik. Sekring akan memperkecil resiko terjadinya korsleting atau hubungan arus pendek yang membahayakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: