Mengenal 6 Jenis Racikan Jamu Peningkat Daya Tahan Tubuh

Jenis jamu selanjutnya yang bisa kamu konsumsi adalah jamu temulawak memiliki manfaat untuk mengatasi mual, meredakan sakit kepala, mengobati masuk angin, dan menjaga daya tahan tubuh. 

Beberapa bahan yang digunakan untuk membuat jamu temulawak yaitu asam jawa, gula aren, daun pandan, dan juga jinten.

4. Jamu Brotowali

Sebenarnya, jamu brotowali bukan jamu tradisional asam urat, namun karena umumnya gejala asam urat dan rematik hampir sama, maka beberapa orang menggunakan jamu ini untuk meminimalisir kedua keluhan tersebut. 

BACA JUGA:Kenali 10 Manfaat Buah Zuriat untuk Kesehatan Tubuh

Karena rasanya cenderung pahit, kamu mesti menambahkan jamu lain seperti beras kencur atau kunyit asam saat meminumnya.

Selain meredakan rematik ataupun nyeri asam urat, air rebusan brotowali bisa dimanfaatkan untuk mengobati penyakit kulit berkat antioksidan dan antiradikal yang kuat di dalamnya.

5. Jamu Sinom

Jamu sinom merupakan minuman tradisional ini terbuat dari campuran air, kunyit, daun asam muda alias sinom, asam jawa, gula asli, dan campuran bahan lainnya. 

Menariknya, minuman tradisional khas Jawa tersebut bisa tahan selama 7 hari setelah proses pembuatan. Di samping itu, jamu sinom memiliki berbagai manfaat yang sangat baik untuk kesehatan.

BACA JUGA:Simak 5 Cara Menghilangkan Trauma Berkepanjangan yang Penting untuk Dilakukan

6. Jamu Kudu Laos

Jamu kudu laos adalah minuman tradisional Indonesia yang terbuat dari buah kudu dan rimpang laos. Dari namanya saja mungkin Anda juga sudah paham bahwa bahan utama dari jamu ini adalah dari buah mengkudu dan rimpang laos.

Jamu ini juga dipercaya dapat membantu mengeluarkan angin dalam tubuh, sehingga dipercaya dapat meredakan masuk angin dan perut kembung.

Itulah sederet jamu yang bisa kamu konsumsi untuk menjaga daya tahan dan kesehatan tubuh. Selain enak, sejumlah jenis jamu di atas dapat memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh. 

Sumber: