Tahukah Kamu Mencampur Minuman Energi dengan Susu Punya Dampak Buruk
Konsumsi minuman energi campur susu bisa berbahaya untuk kesehatan, karena terkait dengan asupan gula yang masuk ke tubuh.--
BENGKULUEKSPRESS.COM - Mencampur minuman energi dengan susu sudah jadi kebiasaan sebagian orang. Namun, hal ini ternyata berbahaya bagi kesehatan, lho! Simak di sini. Minuman berenergi telah lama dikenal dan banyak dikonsumsi oleh berbagai kalangan. Cara penyajiannya pun semakin bervariasi, misalnya dikombinasikan dengan bahan lain.
Salah satunya adalah minuman energi campur susu. Umumnya minuman energi mengandung kafein, taurin, vitamin, suplemen herbal, gula, maupun pemanis buatan. Minuman ini menjanjikan peningkatan stamina dan konsentrasi. Khasiat itu tak lepas dari kandungan kafein dan gula di dalamnya.
BACA JUGA:Ternyata Daun Kratom Punya Manfaat Istimewa bagi Kesehatan
Lalu, apa efek mengonsumsi minuman energi dengan campuran susu? Adakah bahayanya untuk kesehatan? Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Kelebihan Asupan Gula
Konsumsi minuman energi campur susu bisa berbahaya untuk kesehatan, karena terkait dengan asupan gula yang masuk ke tubuh. Jika susu yang manis dicampur dengan minuman energi, dikhawatirkan asupan gula jadi berlebihan. Asupan gula yang berlebihan dapat menaikkan kadar glukosa darah. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini berpotensi memunculkan serangkaian penyakit, seperti obesitas dan diabetes. Terlebih, kafein memiliki sedikit efek peningkat kadar gula darah. Tentunya kondisi ini kurang ideal untuk menjaga kadar gula darah dalam batas normal.
BACA JUGA:Biar Tahu! Ini Dia 10 Manfaat Minum Teh Setiap Hari
2. Merusak Komponen Susu
Tahukah kamu bahwa minuman energi yang dicampur susu bisa merusak komponen dalam susu itu sendiri? Kerusakan ini disebabkan oleh asam pada minuman energi. Minuman energi memiliki kadar pH yang berkisar di angka 2,7–3. Artinya, minuman ini bersifat asam. Kasein atau komponen protein di dalam susu akan rusak oleh asam dari minuman energi, karena kasein dan asam tidak dapat berikatan. Akibatnya, kasein dan asam akan mengental dan membuat endapan pada dasar gelas. Kerusakan ini terjadi pada semua jenis susu. Baik susu formula, susu UHT, susu bubuk atau susu lainnya.
3. Kerusakan Nutrisi pada Susu
Ini masih terkait dengan poin nomor 2. Bila kerusakan komponen susu terjadi, tentu ada kemungkinan nutrisi dalam susu ikut rusak. Risiko lain adalah gangguan penyerapan nutrisi akibat perubahan bentuk yang telah terjadi. Hal ini tentu dapat merugikan, mengingat susu kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan. Susu mengandung karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral. Adanya karbohidrat, protein, dan lemak pada susu sesungguhnya sudah bermanfaat untuk menambah energi.
BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Mendapatkan Penghargaan Giat Rutin Donor Darah
Bagi kamu yang telanjur menyukai minuman berenergi, kamu perlu menyimak beberapa tips berikut agar lebih aman:
Jangan Berlebihan
Seperti yang telah dijelaskan di atas, minuman energi mengandung kafein di dalamnya. Efek samping kelebihan kafein, antara lain kecemasan, sulit tidur, berdebar-debar, serta tekanan darah meningkat. Hal ini bisa dihindari dengan tidak terlalu sering mengonsumsi minuman energi.
Awasi Kadar Gulamu
Setelah mengonsumsi minuman energi, ada baiknya kamu menghindari asupan tinggi gula sederhana lainnya. Gula sederhana atau gula simpleks adalah jenis karbohidrat yang cepat meningkatkan kadar gula darah. Kondisi tersebut kurang baik untuk kesehatan.
BACA JUGA:Agar Terbebas dari Siksa Neraka, Syekh Ali Jaber Sarankan Amalkan Amalan Ini Selama 40 Hari
Tidak Sembarang Mencampur Minuman Energi
Kamu harus menghindari pencampuran minuman energi dengan aneka minuman, suplemen, maupun obat. Perubahan komponen minuman dan obat-obatan di dalamnya ditakutkan dapat memberikan efek yang tidak diharapkan pada tubuh. Itulah hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi minuman energi campur susu. Meskipun dijual bebas, bukan berarti kamu dapat meminumnya begitu saja tanpa kehati-hatian. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: