Semakin Menyala, Dukungan untuk Dempo - Bang Ken Terus Mengalir

Semakin Menyala, Dukungan untuk Dempo - Bang Ken Terus Mengalir

Bakal Calon Gubernur Bengkulu Dempo Xler saat berdialog dengan masyarakat Bengkulu Tengah-(istimewa)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Dempo Xler - Ahmad Kanedi (Bang Ken) hingga saat ini terus mendapatkan perhatian dari masyarakat Provinsi Bengkulu.

Perhatian yang diberikan ini berupa dukungan atas pencalonan keduanya yang maju sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu melalui jalur independen atau perseorangan.

Bahkan dukungan tersebut datang dari berbagai lapisan masyarakat. Baik yang berprofesi sebagai petani, nelayan, peternak, hingga para pelaku UMKM yang ada di Bengkulu.

Seperti yang diungkapkan Siswanto, salah satu petani Pasar Pedati, Bengkulu Tengah, sosok Dempo dan Ahmad Kanedi sangat diharapkan untuk memimpin Bumi Rafflesia ini.

BACA JUGA:Kapolda Bengkulu Soal Maju Pilgub

Pasalnya, kestabilan harga hasil pertanian dan memastikan ketersediaan bahan pokok seperti pupuk, pestisida, dan alat mesin pertanian (alsintan) menjadi kunci kesejahteraan petani.

"Harga hasil pertanian sering tidak stabil, kadang tinggi kadang rendah, kami berharap Bang Dempo dan Bang Ken bisa memperjuangkannya," ujarnya saat berdialog dengan Dempo Xler belum lama ini.

Mereka juga menaruh harapan, agar harga hasil pertanian dapat diperhatikan dan mencapai kesejahteraan daripada para petani di Bengkulu.

"Kami menginginkan penghasilan yang layak dan produktivitas pertanian kami meningkat. Ditangan Dempo-Bang Ken aspirasi para petani  bisa direalisasikan. Sebab, Dempo dan Bang Ken memiliki pengalaman untuk memperhatikan masyarakat petani," imbuhnya.

Senada dengan Siswanto, Ketua Kelompok Nelayan Pasar Pedati Zulkanadi mengatakan, para nelayan saat ini belum belum banyak merasakan mendapat dukungan pemerintah. 

BACA JUGA:Baliho Cakada Mulai Bertebaran di Kota Bengkulu, Ini Kata Bawaslu

Seperti bantuan peralatan tangkap maupun pelatihan. Salah satu masalah utama yang dihadapi nelayan adalah fluktuasi harga hasil tangkapan yang tidak menentu. 

Ketika hasil tangkapan melimpah, harga ikan turun drastis, sementara saat hasil tangkapan sedikit, harga justru naik. Kondisi ini membuat pendapatan mereka tidak stabil dan seringkali tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari.

"Kami berharap Bang Dempo dan Bang Ken bisa mencari solusi agar harga ikan tetap stabil.  Kami butuh pendapatan yang stabil agar bisa menafkahi keluarga dengan layak," kata Zulkanadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: