Bila Kurban Menjadi Kendaraan di Akhirat, Lalu Bagaimana yang Beli Patungan, Simak Penjelasan Gus Baha Berikut

Bila Kurban Menjadi Kendaraan di Akhirat, Lalu Bagaimana yang Beli Patungan, Simak Penjelasan Gus Baha Berikut

Gus Baha jelaskan tentang pendapat bahwa kurban akan menjadi tunggangan di akhirat-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

"Ya sudah kalau kurban bareng-bareng resikonya itu lho," kata Gus Baha.

"Sebetulnya saya secara pribadi masih suka satu kambing saja, tapi kalau secara syariat sapi cukup 7 orang," tambah Gus Baha.

Awalnya, sapi boleh dibagi untuk tujuh orang yang masih satu keluarga saja. Namun, sekarang sapi kurban bisa dibagi untuk tujuh orang tanpa harus satu keluarga, memungkinkan berkurban bersama dengan siapa pun.

Hal ini mempermudah pelaksanaan ibadah kurban, sehingga lebih banyak orang bisa ikut serta dalam berkurban dan mendapatkan pahalanya.

"Setahu saya dulu itu masih anak hali dari keluarga gitu, tapi enggak tahu sekarang kok gitu," ungkap Gus Baha.

Saat ini, siapa pun diizinkan untuk mengumpulkan uang dari tujuh orang yang tidak saling kenal untuk membeli satu sapi sebagai kurban.

BACA JUGA:Ingin Menjadikan Uang Haram menjadi Halal, Gus Baha Bagikan Caranya

BACA JUGA:Ingin Tajir Melintir? Gus Baha Sarankan Amalkan Ini Setiap Subuh, Agar Rezeki Berlipat Ganda

"Tidak terlarang, dan tidak diwajibkan kambing. Akan tetapi kalau ditanya mana yang lebih baik, maka dijawab mengikuti rasul, Rasulullah kurban kambing," jelas Quraish Shihab dalam video tersebut.

Itulah penjelasan Gus Baha tentang kurban yang akan menjadi kendaraan atau tunggangan di akhirat. Semoga bermanfaat.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: