Ciptakan Kebahagiaan, Pj Walikota Bengkulu Bantu dan Beri Kursi Roda Penderita Stroke

Ciptakan Kebahagiaan, Pj Walikota Bengkulu Bantu dan Beri Kursi Roda Penderita Stroke

Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi pada Sabtu sore 8 Juni 2024 mengunjungi 2 warga kota Bengkulu yang sudah lama menderita sroke-(istimewa)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pj Walikota Bengkulu Arif  Gunadi pada Sabtu sore 8 Juni 2024 mengunjungi 2 warga kota Bengkulu yang sudah lama menderita sroke. 

Didampingi Pj Sekda Eka Rika Rino, AsistenbI Eko Agusrianto, Kadinsos Sahat M Situmorang, Plt Kadinkes Joni Thabrani dan jajaran lainnya, Arif Gunadi mengunjungi warga kelurahan Sukamerindu dan warga Tanjung Agung. 

Pemkot Bengkulu juga memberikan bantuan berupa kursi roda dan bantuan lainnya untuk menciptakan kebahagiaan bagi warga yang sedang sakit. 

"Hari ini kita menyampaikan bantuan bagi warga kita yang membutuhkan dan nenek yang membutuhkan kursi roda karena udah hampir 2 tahun lebih stroke tidak bisa melihat keluar, hanya di kamar saja. Nah dengan kita bantu kursi roda ini, nenek itu bisa melihat keluar. Nah ini bentuk bagaimana pemerintah kota berusaha memberikan kebahagiaan kepada warga," jelas Arif. 

Nampak kebahagiaan terpancar dari senyum warga penerima bantuan dan keluarganya yang merasa dipedulikan oleh pemerintahnya. 

BACA JUGA:Setelah Pasar Panorama, Pasar Minggu Jadi Taget Penertiban Pemkot Bengkulu

Sementara itu, Kadinsos Kota Bengkulu Sahat M Situmorang mengatakan, inilah bentuk kepeduliaan pemkot Bengkulu yang menyisir warga yang membutuhkan perhatian pemerintah. 

Dalam kegiatan ini juga, Sahat sembari mendata warga yang belum terdata di sistem DTKS. Dengan diinput di DTKS, warga bisa mendapatkan bantuan sosial setiap bulannya. 

"Jadi ini agenda dari respon cepat yang dilakukan oleh pemerintah Kota Bengkulu terkhusus oleh pejabat walikota terhadap laporan-laporan yang masuk ke telepon beliau. Ada yang terkait lansia yang mungkin tidak mendapatkan perhatian atau telantar. Kemudian ada yang sakit. Ini yang menjadi perhatian utama beliau, tapi yang belum terdata dalam DTKS," jelas Sahat. 

BACA JUGA:Marak Jukir Ilegal, Dishub Kota Bengkulu Tingkatkan Pengawasan di Titik Parkir

Sahat menambahkan, warga Kota Bengkulu yang benar-benar miskin dan masuk kategori pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial terlebih dahulu harus masuk dalam data terpadu kesejahtaan sosial. Setelah itu, barulah warga tersebut nanti diberikan bantuan sosial secara berkala. (Adv)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: