Setelah Pasar Panorama, Pasar Minggu Jadi Taget Penertiban Pemkot Bengkulu

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Kota Bengkulu berencana melakukan penertiban di kawasan Pasar Minggu dalam waktu dekat. 

Asisten 2 Pemkot Bengkulu Sehmi menyebutkan, target penertiban yang akan dilakukan ialah para pedagang yang berada di bahu jalan, karena aktivitas pedagang tersebut mengganggu arus lalu lintas dan kenyamanan pembeli serta pengguna jalan. 

Keberadaan pedagang ini juga mengganggu pengunjung Mega Mall karena lapak pedagang menutupi pintu keluar masuk mall. 

Rencananya, pedagang tersebut nantinya akan direlokasi ke area pasar tradisional modern atau PTM. 

BACA JUGA:Marak Jukir Ilegal, Dishub Kota Bengkulu Tingkatkan Pengawasan di Titik Parkir

"Dalam waktu dekat, kita akan melakukan penertiban di area pasar Minggu. Penertiban akan dilakukan dari jalan dua jalur samping pengadilan agama yang mulai menyempit akibat lapak pedagang. Dari situ saja orang mau masuk kepasar susah, " jelas Sehmi. 

Selain membuat kemacetan, tumpukan sampah berbau pekat juga ikut memberi dampak negatif yang sudah mulai menjadi ciri khas pasar Minggu saat ini

Sehmi menambahkan, para pedagang akan direlokasi di lantai bawah PTM yang masih memiliki kapasitas yang cukup untuk menampung para pedagang. Penertiban ini, kata Sehmi bukan pengusiran, tetapi penataan pasar untuk kenyamanan bersama.

BACA JUGA:Idul Adha Sebentar lagi, Penjualan Kambing Kurban Sepi Pembeli

Diketahui sebelumnya pihak pengelola PTM telah menyediakan kios di dalam PTM yang tersedia sekitar 80 Kios yang masih kosong hingga saat ini. (*)

Sumber: