Gubernur Bengkulu Bedah Rumah Tak Layak Huni

Gubernur Bengkulu Bedah Rumah Tak Layak Huni

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat menyambangi rumah Sumbara Dewi-(foto: tri yulianti)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Raut muka  bahagia terpancar dari wajah Sumbara Dewi warga Jalan Merawang 7 RT 27 Kelurahan Sawah Lebar, Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu, Selasa (14/5/2024).

Sumbara Dewi bersama keluarga sangat berbahagia usai dikunjungi oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama jajaran pemerintah Provinsi Bengkulu dikediamannya.

Pasalnya, kedatangan Gubernur Bengkulu bersama rombongan ini memberikan rezeki untuk keluarganya dengan bantuan bedah rumah

"Tidak menyangka didatangi Gubernur Bengkulu dan di beri bantuan bedah rumah hari ini," ujar Dewi melalui anaknya.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Rancang Program Gerbang Mas, Bantu Warga Miskin dan Disabilitas

Diakuinya, rumah yang ia tempati selama 9 tahun ini kerap kebanjiran. Belum lagi kondisi dinding rumah yang rapuh dan atap rumah  sudah banyak yang bocor.

Sedangkan Sumbara Dewi sehari-hari menjadi tulang punggung bagi keluarga pasca ditinggal sang suami meninggal dunia.

"Sudah 9 tahun kita menempati rumah ini dan ini memang tanah pribadi," imbuhnya.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan, bantuan bedah rumah ini dilakukan bersama dengan Badan Amil Zakat  Nasional (BAZNAS) Provinsi Bengkulu dengan menyerahkan bantuan berupa uang tunai yang nantinya dapat dipergunakan untuk merenovasi rumah tersebut.

BACA JUGA:Operator SIKS-NG Kota Bengkulu di 67 Kelurahan Diberi Honor

Masih kata Rohidin, informasi rumah warga tak layak huni ini diterimanya melalui sosial media yang kemudian melihat foto-foto rumah Sumbara Dewi memang patut untuk diperbaiki.

"Kita mengetahuinya dari sosial media dan hari ini kita serahkan uang untuk merenovasi ringan serta kita beri bantuan sembako," ucap Rohidin.

Rohidin juga menyampaikan permohonan maaf jika masih ada warga Kota/Kabupaten yang belum mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Oleh sebab itu, ia meminta agar tenaga sosial tingkat kecamatan untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: