Sukatno, Tokoh Pers Siap Maju Dalam Pilgub Bengkulu, Ambil Formulir Penjaringan Partai Gerindra

BENGKULUEKSPRESS.COM - Tokoh media dan mantan Ketua PWI Provinsi Bengkulu Sukatno MSi maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu. Tokoh Jawa ini telah mengambil formulir pendaftaran penjaringan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu di DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu.

Pengambilan formulir itu dilakukan pada Selasa 14 Mei 2024 pada pukul 10.14 WIB, didampingi oleh rombongan tim pemenangnya.

Formulir itu diserahkan langsung oleh Ketua Tim 8 Penjaringan DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu. Mahyudin Ismail.

Sukatno yang kini menjabat Direktur Bengkulu Ekspress Media Group (BEMG) mengatakan, dirinya mengambil formulir pendaftaran itu sebagai bentuk keseriusan untuk membangun Bengkulu.

BACA JUGA:Ariyono Gumay Berpasangan dengan Harialyyanto Maju Jalur Independen, Serahkan Syarat ke KPU

"Saya mendaftar bukan untuk meramaikan saja. Tapi sebagai bentuk keseriusan dalam membangun daerah kita," terang Sukatno, Selasa 14 Mei 2024.

Selama ini, Sukatno memang telah dikenal sebagai tokoh media pers di Bengkulu. Bagi Sukatno komitmen membangun Bengkulu, tidak hanya akan dilakukan melalui jalur pers, tapi juga terlibat langsung dalam memberikan kebijakan bagi daerah.

"Selama ini sudah kita lakukan lewat media, tapi kita ingin terjun langsung untuk terbaik baik masyakarat Bengkulu," tambahnya.

Disisi lain, untuk maju dalam Pilgub Bengkulu, Sukatno mengatakan belum memfinalkan akan maju sebagai calon Gubernur maupun sebagai Wakil Gubernur Bengkulu. Tentu nanti akan dibahas dengan tim kemenangan dan partai politik (parpol) yang mengusung.

BACA JUGA:Duet Ideal Dempo-Bang Ken, Calon Gubernur-Wakil Gubernur Mewakili Semua Kalangan

"Kita bersama teman-temen belum memutuskan. Nanti ada tim yang akan merumuskan," tutur Sukatno.

Sukatno yang juga sebagai Ketua  Perhimpunan Anak Transmigrasi (PATRI) Provinsi Bengkulu menegaskan, dirinya juga akan menjajaki parpol lain. Termasuk  pendamping. Karena sejauh ini sudah banyak berkomunikasi dengan tokoh-tokoh masyarakat. 

"Komunikasi dengan parpol lain sudah. Tapi sekarang kan masih panjang tahapannya," pungkas Sukatno. (151)

Sumber: