Cara Mengatasi Masuk Angin! Ampuh dan Dijamin Cepat Sembuh
Minum air atau cairan hangat dapat membantu meredakan hidung tersumbat, membantu mencegah dehidrasi, dan membantu menenangkan selaput meradang yang melapisi hidung dan tenggorokan--
BENGKULUEKSPRESS.COM - Gejala masuk angin secara garis besar hampir sama dengan flu biasa. Saat terinfeksi oleh batuk, pilek atau flu, saluran udara kita memicu sel-sel sistem kekebalan untuk membantu melawan peradangan yang disebabkan oleh gejala tersebut. Lantas, bagaimana, sih, cara mengatasi masuk angin?
Sebelum membahas lebih lanjut, masuk angin maupun flu memiliki beberapa gejala yang hampir sama. Orang-orang yang memiliki gejala kedua penyakit sering mengalami gejala seperti: pilek, hidung tersumbat, bersin-bersin, sakit kepala, sakit tenggorokan, perut kembung, batuk, kelelahan, panas dingin, pegal-pegal, demam ringan, dll.
BACA JUGA:Tanpa Obat, Aman dan Cepat! Begini Cara Cepat Menghilangkan Sakit Pinggang
Jika kamu terkena masuk angin, kamu bisa sakit selama satu hingga dua minggu. Hal ini tentu dapat mengganggu segala aktivitas yang biasa kamu lakukan sehari-hari. Beberapa cara berikut mungkin membantu kamu mengatasi masuk angin.
Cara Mengatasi Masuk Angin
1. Tetap Terhidrasi
Air putih, jus, sayur sop atau air lemon hangat dengan madu dapat membantu melonggarkan hidung tersumbat dan mencegah dehidrasi. Hindari minuman seperti alkohol, kopi, dan soda berkafein, yang dapat menyebabkan dehidrasi.
2. Istirahat
Tubuhmu butuh Istirahat untuk sembuh dari gejala ringan seperti masuk angin. Beristirahat ketika kamu pertama kali terserang masuk angin dapat membantu tubuh kamu mengembalikan sistem imun tubuh yang kuat. Kamu bisa berikan mempercepat proses pemulihan dengan menggunakan selimut yang akan membuat tubuh semakin hangat.
BACA JUGA:Manfaat Lendir Siput untuk Wajah yang Jarang Diketahui
3. Redakan Sakit Tenggorokan
Caranya adalah dengan kumur-kumur dengan air asin, dengan ¼ hingga ½ sendok teh garam yang dilarutkan dalam segelas air hangat. Hal ini dipercaya dapat meredakan sakit tenggorokan atau gatal untuk sementara. Berkumur dapat melembabkan sakit tenggorokan dan meredakan sementara. Untuk mengurangi rasa gatal di tenggorokan, cobalah obat kumur yang mengandung astringen. Kamu juga bisa merendam satu sendok makan jus lemon dalam dua cangkir air panas dan campur dengan satu sendok teh madu.
Minum air atau cairan hangat dapat membantu meredakan hidung tersumbat, membantu mencegah dehidrasi, dan membantu menenangkan selaput meradang yang melapisi hidung dan tenggorokan kamu. Kamu juga bisa menambahkan madu yang menenangkan saluran udara dan memiliki sifat antivirus dan antibakteri.
BACA JUGA:Jenis Masker Wajah dan Manfaatnya bagi Kulit dan Kecantikan
Selain minuman, kamu juga dapat mencoba semprotan sakit tenggorokan, atau permen jahe. Kamu perlu berhati-hati saat memberikan permen kepada anak-anak, karena mereka dapat tersedak jika belum bisa mengonsumsinya. Carilah tablet hisap yang mengandung ekstrak echinacea atau elderberry, seng, dan vitamin C. Lidah buaya juga dapat membantu menenangkan dan mengurangi iritasi pada hidung dan tenggorokan.
4. Mandi dengan Air Hangat
Mandi air hangat dapat mengeluarkan uap yang dapat melembabkan saluran hidung kamu dan membuat tubuh kamu lebih rileks. Jika kamu pusing karena masuk angin, salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mandi air hangat.
5. Menjaga Kelembaban Udara
Menjaga kelembaban udara juga dapat dilakukan dengan memberikan alat penguap atau diffuser/humidifier di ruangan kamu. Hal ini dilakukan untuk membantu mengganti udara dalam ruangan setiap harinya sehingga dapat tersirkulasi dengan baik.
BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele! Ini Dia Manfaat Manicure Pedicure bagi Kesehatan
6. Pijat
Jika kamu terkena masuk angin, terapi pijat juga dapat membantu kamu pulih lebih cepat. Pijat meningkatkan aliran darah dan cairan yang membantu menyehatkan tubuh kamu . Meningkatkan aliran darah juga membantu tubuh kamu melawan kuman dan racun dalam sistem tubuh kamu dan berkontribusi untuk menghilangkan limbah atau kuman dari tubuh.
7. Memakai Pakaian Hangat
Saat badan dalam kondisi kedinginan, maka imun tubuh pun juga akan turun dan melemah. Itu sebabnya, penting untuk mengenakan pakaian hangat ketika kamu sedang masuk angin. Kamu bisa gunakan jaket, sweater, celana panjang, hingga kaos kaki untuk menjaga agar badan tetap hangat dan terhindar dari udara dingin.
Cara Mencegah Masuk Angin
Nah setelah mengetahui cara mengatasi masuk angin, kamu tentu tidak ingin terkena gejala tersebut di kemudian hari bukan? Berikut adalah cara mencegahnya agar tubuh kamu tidak lagi rentan terhadap gejala tersebut.
BACA JUGA:Berkas 3 Oknum ASN Kemenhub RI yang Pungli di Jembatan Timbang Bengkulu Diserahkan ke Jaksa
1. Makan Sayuran Hijau
Sayuran berdaun hijau mengandung banyak vitamin yang dapat membantu kamu menjaga pola makan seimbang dan mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat. Makan sayuran dapat meningkatkan protein permukaan sel tertentu yang diperlukan untuk fungsi sistem kekebalan yang efisien.
2. Konsumsi Vitamin D
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan gejala seperti pertumbuhan tulang yang buruk, masalah kardiovaskular, dan sistem kekebalan yang lemah. Makanan yang merupakan sumber vitamin D yang baik antara lain adalah kuning telur, jamur, salmon, tuna kalengan, dan hati sapi.
3. Olahraga
Tetap aktif dengan mengikuti rutinitas olahraga teratur – seperti berjalan kaki tiga kali seminggu – tidak hanya membuat kamu tetap bugar dan memiliki tubuh yang ideal. Olahraga secara teratur juga:
BACA JUGA:Raksasa Ponsel China OPPO Bersiap Rilis Reno 12 dan Reno 12 Pro
- Mencegah peradangan dan penyakit kronis
- Mengurangi stres dan pelepasan hormon yang berhubungan dengan stres
- Mempercepat sirkulasi sel darah putih
- Membantu meningkatkan imunitas tubuh
4. Tidur yang cukup
Tidur yang cukup sangat penting jika kamu terkena masuk angin. Orang dewasa yang tidur minimal delapan jam setiap malam, dapat membuat tubuh lebih kebal terhadap virus. Salah satu alasannya mungkin karena tubuh melepaskan sitokin selama periode tidur yang lama.
5. Hindari Stres
Menemukan cara yang efektif untuk mengatur stres pribadi dapat membantu kesehatan secara keseluruhan yang baik. Kamu bisa mencobalah berlatih yoga atau meditasi untuk menghilangkan stres. Kortisol membantu tubuh melawan peradangan dan penyakit. Pelepasan hormon yang konstan pada orang yang mengalami stres kronis mengurangi efektivitasnya secara keseluruhan. Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan peradangan dan penyakit, serta sistem kekebalan tubuh yang kurang efektif.
BACA JUGA:Patih Gandamana Gugur di Perang Baratayudha
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: