Jangan Terlalu Sering! Begini Bahaya Minum Boba Tea Secara Berlebihan
Gangguan kesehatan yang dapat muncul jika kamu terlalu sering mengonsumsi minuman-Pinterest -
BENGKULUEKSPRESS.COM - Siapa yang sangat menyukai minuman manis dengan bola-bola hitam kenyal di dalamnya? Semua pasti suka minuman manis yang satu ini, yap boba tea.
Menawarkan cita rasa yang lezat dan manis, serta tampilannya yang menarik, membuat boba tea disukai oleh banyak orang.
Nah, ada hal yang perlu kamu perhatikan lho. Apa itu? Mengonsumsi boba tea secara berlebihan bisa berdampak buruk pada kesehatan.
Risiko Minum Boba Tea secara Berlebihan
Teh yang merupakan salah satu bahan dasar minuman ini memang bisa memberikan beragam manfaat kesehatan, karena kaya akan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas.
Namun, teh yang telah dibuat sebagai minuman boba tea justru tidak baik untuk kesehatan, bahkan tidak disarankan untuk dikonsumsi secara rutin. Akan ada sejumlah risiko jika mengonsumsi boba tea secara berlebigan
BACA JUGA:Ternyata Sering Minum Air Dingin Berbahaya Bagi Tubuh, dr Zaidul Akbar: Stop dari Sekarang
Meski minuman ini memiliki rasa yang enak, tapi ada beberapa gangguan kesehatan yang dapat muncul jika kamu terlalu sering mengonsumsi minuman ini. Berikut gangguan kesehatan yang diakibatkan jika mengonsumsi boba tea secara berlebihan.
1. Kelebihan berat badan
Risiko dan dampak utama bagi kesehatan jika mengonsumsi boba tea adalah kelebihan berat badan yang akan memicu pernyakit lain untuk datang.
Jika minuman teh sering disarankan untuk diet penurunan berat badan, bubble tea justru bisa memicu kenaikan berat badan.
Tambahan susu, creamer, sirop, perisa buatan, dan berbagai bentuk lain dari gula dinilai menghapus istilah teh yang rendah kalori.
Tambahan bola kenyal dari tapioka (pearl) yang menjadi ciri khas minuman ini pun semakin membuatnya tinggi kalori. Bayangkan saja, segelas bubble tea ukuran 500 ml lengkap dengan pearl mengandung sekitar 500 kalori.
Bola-bola kenyal pearl ini memang kenyal dan lezat, tapi pearl itu sendiri menyumbang 100–200 kalori dari 500 kalori tersebut, lho! Ini karena pearl terbuat dari tapioka dengan bahan dasar singkong yang merupakan sumber karbohidrat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: