Dewi Sri, Sosok Berparas Cantik dan Berwatak Murah Hati dan Bijaksana

Dewi Sri, Sosok Berparas Cantik dan Berwatak Murah Hati dan Bijaksana

Ia diyakini sebagai titisan Bathari Sri Widowati, neneknya. Dewi Sri memiliki sifat dan perwataan--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Dewi Sri atau Dewi Sulastri (pedalangan Jawa) adalah putri sulung Prabu Sri Mahapunggung, raja negara Medangkamulan dengan Dewi Danawati. Prabu Sri Mahapunggung adalah nama gelar Bathara Srigati, putra Sanghyang Wisnu dengan Dewi Sri Sekar/Sri Widowati yang turun ke Arcapada untuk menjaga kelestarian dunia. Dewi Sri mempunyai tiga orang adik kandung, yaitu ; Sadana, Wandu dan Oya.

BACA JUGA:Batara Kala! Buah Khilaf Dewa yang Harus Ditanggung Manusia

Dewi Sri adalah gadis muda yang cantik, ramping tetapi bertubuh sintal dan berisi, dengan wajah khas kecantikan alami gadis asli Nusantara. Ia diyakini sebagai titisan Bathari Sri Widowati, neneknya. Dewi Sri memiliki sifat dan perwataan: murah hati, baik budi, sabar dan bijaksana. Bersama adiknya, Sadana, ia dikenal sebagai Dewa lambang kemakmuran hasil bumi.

Dewi Sri sebagai Dewa Padi, sedangkan Sadana sebagai Dewa hasil bumi lainnya, seperti : umbi-umbian, kentang, sayur-sayuran dan buah-buhanan. Oleh karena itu mereka tidak pernah dipisahkan. Dalam lakon “Sri Sadana” diceritakan, bahwa Sadana meloloskan diri pergi dari negara Medangkamulan karena dimarai oleh ayahnya. Dewi Sri setelah mengetahui kepergian adiknya, lalu pergi mencarinya.

BACA JUGA:Batara Yamadipati, Dewa Pencabut Nyawa yang Berhati Lembut dan Jenaka

 

Setelah melalui berbagai rintangan dan pengalaman pahit karena dalam perjalanan bertemu dengan raksasa yang menggodanya. Perjalanan puteri ini berkisah segala hal yang terkait dengan pertanian. Seperti hal sajian orang tani dan tanaman padi. Dalam kepercayaan suku Jawa, Dewi ini dianggap sebagi dewi padi, hingga pada umumnya menyebut padi itu sebagai mbok Sri.

Masyarakat petani di Bali biasanya menyediakan kuil kecil di sawah untuk memuliakan Dewi Sri. Kuil kecil ini sering kali diberi sesajen sebagai persembahan agar Dewi Sri sudi melindungi sawah mereka dan mengkaruniai kemakmuran dan panen yang berlimpah. Pada sistem kepercayaan Hindu Dharma, Dewi Sri dianggap sebagai perwujudan atau perpaduan beberapa dewi-dewi Hindu seperti dewi Lakshmi, Dewi, dan Shri (gabungan sifat sakti dewi Hindu). Di Bali Dewi ini dianggap sebagai dewi padi, kesuburan, penjamin keberhasilan panen, serta kemakmuran dan pelindung keluarga.

BACA JUGA:Durmagati! Tokoh Kurawa Paling Kocak dan Seteru Abadi Sengkuni

Dari beberapa sifat dewi sri yang terkenal baik dalam penokohan wayang ataupun dalam cerita fiktif tampak jelas ada persamaan dengan saya saya merasa tokoh dewi sri yang lemah gemulai, sabar dan memiliki etika yang baik, kesamaan dewi sri dengan saya yaitu tidak pernah merasa berat hati dalam membantu karnanya dewi sri disebut juga dewi abadi yang dapat menolong masyarakat serta memakmurkan pertanian. Semoga dengan cerminan dewi Sri pula menjadi motivasi bagi diri saya menjadi sesosok insan yang dapat memberikan manfaat bagi siapapun. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: