Dari Berbagai Doa Buka Puasa, Mana yang Paling Dianjurkan? Ini Kata Ustaz Adi Hidayat

BENGKULUEKSPRESS.COM- Bulan suci Ramadhan merupakan waktu yang sangat istimewa bagi umat Muslim untuk melaksanakan ibadah yang agung.

Salah satu ibadah tersebut adalah puasa wajib Ramadhan, yang dilaksanakan selama satu bulan penuh mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Ketika menjalankan ibadah puasa Ramadhan, sangat penting untuk memperhatikan rukun dan syarat-syarat sah puasa agar ibadah tersebut diterima oleh Allah SWT.

BACA JUGA:Bolehkah Mandi Junub Setelah Sahur, Ini Jawaban Ustaz Adi Hidayat

BACA JUGA:Haruskah Wanita Sholat Tarawih di Masjid? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan 3 Hal Ini

Tak ketinggalan, penting juga untuk mengingat hal-hal yang dapat membatalkan puasa Ramadhan.

Selain itu, kita perlu memahami perkara-perkara yang dapat merusak pahala puasa Ramadhan.

Saat menjelang waktu berbuka puasa, banyak di antara umat Muslim melakukan tradisi yang dikenal dengan istilah "Ngabuburit".

Di Indonesia, Ngabuburit menjadi bagian dari kebiasaan masyarakat Muslim menjelang berbuka puasa.

Ngabuburit adalah waktu menunggu berbuka puasa dengan melakukan berbagai aktivitas positif, seperti mengaji, berdzikir, melakukan wisata religi, atau mencari takjil.

Sebelum berbuka puasa, sangat dianjurkan untuk membaca doa terlebih dahulu. Doa ini bukan hanya sebagai langkah awal untuk membatalkan puasa, tetapi juga sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang diberikan selama menjalani puasa hari itu.

Memang benar, ada banyak variasi bacaan doa berbuka puasa yang dapat dilantunkan. Setiap versi bacaan doa tersebut memiliki makna yang baik dan sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh para ulama.

Ustaz Adi Hidayat menyatakan bahwa memang terdapat banyak variasi doa berbuka puasa yang dianjurkan.

Terkait dengan mana yang paling utama dari beberapa doa buka puasa tersebut. Ustaz Adi Hidayat menyarankan untuk mengambil doa yang tak menimbulkan banyak perdebatan.

Sumber: