Peluang Cuan! Untung dari Budidaya Sorgum di Lahan Kering

Peluang Cuan! Untung dari Budidaya Sorgum di Lahan Kering

biji sorgum juga dapat digunakan sebagai pakan burung atau bahan campuran pakan ternak maupun bahan pelet ini menjadikan pasar sorgum masih terbuka luas.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Belum banyak yang meliriknya, tapi peluang budidaya sorgum di lahan marginal semakin menggiurkan. Ini tak lepas dari banyak manfaat yang bisa petani peroleh dari bertanam sorgum. Melansir dari Youtube Folder Bisnis, tidak hanya dari panen bijinya saja, batang sorgum juga bisa diolah sebagai bahan sirup ataupun gula.

Batang tanaman sorgum juga menjadi salah satu bahan pakan ternak, seperti sapi. Budidaya sorgum bisa berpadu dengan peternakan, untuk hasil yang lebih maksimal. Nah, kali ini Folder Bisnis akan mengulas peluang dari budidaya sorgum.

BACA JUGA:Ini Dia Link, Syarat dan Cara Daftar Mudik Gratis dari Pemprov Jawa Tengah

Tentang Sorgum
Tahukah Anda bahwa Sorgum merupakan makanan pokok keempat di dunia setelah Gandum, Beras dan Jagung. Namun selama ini, tanaman serealia dari Afrika Timur tersebut kalah pamor bila dibandingkan dengan dua makanan pokok masyarakat Indonesia lainnya yaitu beras dan Jagung. Meskipun belum begitu populer di Indonesia, sorgum memiliki sejarah panjang dalam dunia pangan.

Sorgum masuk ke Indonesia pada tahun 1925 di bawa pemerintah hindia belanda. Namun diperkenalkan pertama kali di Indonesia pada tahun 1957-an. Yaitu oleh Presiden Ri Soekarno, kemudian tanaman biji olahan Sorgum ini masuk dalam kumpulan resep masakan dari pelosok Nusantara pada tahun itu. Sorgum kini menjadi pilihan alternatif bahan makanan non-gluten dalam lanskap makanan modern.

BACA JUGA:Horee! Mudik Gratis Bersama PLN 2024 Dibuka

Sorgum, dengan nama ilmiah Sorghum bicolor (L) Moench, berasal dari Afrika Timur dan telah menyebar ke berbagai belahan dunia.Tanaman ini memiliki toleransi yang tinggi terhadap kekeringan dan cocok untuk pertumbuhan di daerah tropis. Menjadikan tanaman ini sangat cocok di tanam pada lahan pekarangan maupun lahan kurang produktif

Keunggulan Budidaya Sorgum
Mari kita jelajahi keuntungan dari budidaya sorgum. Sebagaimana kita ketahui, Sorgum merupakan tanaman yang tangguh dan bisa tumbuh pada lahan kering. Ini, tentunya menguntungkan dan memberikan peluang besar bagi petani.

BACA JUGA:Syarat Mudik Gratis Peruri 2024, Ketahui Cara Daftar dan Rute Perjalanannya

Kelebihan lain dari budidaya sorgum adalah tanaman ini juga terbilang tahan hama sehingga lebih hemat biaya perawatan. Produktivitas panennya juga lumayan tinggi dengan harga jual panen yang tidak terlalu rendah.

Rata-rata, sorgum dapat menghasilkan 8 hingga 9 ton per hektar dengan harga jual mencapai Rp 3.500 per kilogram Dengan biaya produksi sekitar Rp 7 juta per hektar, serta mengambil asumsi hasil panen sekitar 8 ton pendapatan bersih petani dapat mencapai Rp 21 juta per musim atau sekitar Rp 7 juta per bulan. Tentu pada lahan kering Budidaya Sorgum bisa menjadi alternatif pendapatan yang menguntungkan.

BACA JUGA:Tips Cara Mengatur Uang THR Biar Masih Ada Sisa untuk Ditabung

Hilirisasi Sorgum
Sorgum, tanaman serbaguna yang kini semakin diminati oleh masyarakat, tidak hanya menawarkan pilihan sebagai bahan pangan alternatif, tetapi juga berbagai manfaat lainnya. Biji sorgum menjadi solusi bagi mereka yang membutuhkan bahan pangan rendah gluten dan gula. Memiliki kadar gluten yang rendah menjadikan sorgum terbilang baik bagi anak autis maupun penderita auto imun.

Selain itu kandungan nutrisinya yang tinggi dan memiliki serat sorgum menjadi alternatif yang sehat dan bergizi. Sorgum memiliki potensi besar menjadi bahan pangan alternatif sehat.

Meskipun harga jual sorgum masih kalah seksi bila dibandingkan dengan beras namun melalui proses pengolahan lebih lanjut seperti menjadi beras sorgum, tepung sorgum, mi sorgum, kue kering ataupun lainnya akan meningkatkan harga jual produk ini.

BACA JUGA:Peralatan Rumah Tangga Ini Wajib Kamu Punya di Rumah

Selain itu, biji sorgum juga dapat digunakan sebagai pakan burung atau bahan campuran pakan ternak maupun bahan pelet ini menjadikan pasar sorgum masih terbuka luas. Namun, manfaat sorgum tidak berhenti di situ. Batang sorgum manis memiliki potensi besar untuk menghasilkan sirup sorgum, memberikan alternatif manis yang sehat bagi konsumen.

Tidak hanya itu, batang sorgum manis juga dapat diolah menjadi gula, setelah diperas niranya layaknya tebu. Sebuah inovasi yang memberikan nilai tambah bagi industri pangan lokal. Dan jangan lupakan sisa batang sorgum yang telah diperas. Mereka bisa digunakan sebagai pakan sapi, mengurangi limbah dan memaksimalkan penggunaan setiap bagian tanaman ini.

BACA JUGA:Deretan Kartu Kredit Cashback Terbaik untuk Belanja Keperluanmu!

Punya berbagai manfaat yang ditawarkannya, serta bisa berpadu dengan usaha peternakan, budidaya sorgum menjadi contoh nyata bagaimana pertanian, peternakann dan industri pangan dapat berkolaborasi untuk memberikan solusi yang maksimal. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: