Orang-orang yang Boleh Tidak Puasa, Siapa Saja Mereka? Berikut Daftarnya
orang-orang yang dibolehkan tidak puasa-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-
6. Orang yang tidak memiliki akal sehat atau dalam keadaan gila.
7. Orang lanjut usia yang tidak mampu menjalankan puasa dengan baik dan menyulitkan kesehatannya.
8. Orang yang melakukan pekerjaan fisik yang berat dan berpotensi membahayakan kesehatan mereka jika berpuasa.
BACA JUGA:Laris Manis! Ide Usaha Musiman di Bulan Puasa yang Bikin Untung
Namun demikian, dalam beberapa kasus, orang-orang dalam kategori ini tetap diharapkan untuk membayar fidyah (kompensasi) atau qadha (menggantinya setelah Ramadhan) sebagai pengganti puasa yang mereka lewatkan.
Terkait dengan menbayar puasa ramadhan atau qadha setelah ramadhan dijelaskan Allah SWT surah Al Baqarah ayat 184 yang artinya:
"(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui,".
Batas waktu untuk melaksanakan puasa qadha (mengganti puasa yang tertinggal) adalah sebelum satu atau dua hari terakhir bulan Sya'ban.
Hal ini bertujuan agar tidak bertabrakan dengan awal bulan Ramadan dan memberikan cukup waktu bagi orang yang berhutang puasa untuk melunasinya.
Hari terakhir di bulan Sya'ban disebut sebagai hari syak, atau hari yang diragukan. Pada hari ini, hukumnya haram untuk berpuasa karena belum pasti apakah besok akan masuk bulan Ramadan atau tidak.
BACA JUGA:2 Syarat Puasa Jadikan Badan Lebih Sehat, Simak Penjelasan dr Zaidul Akbar Berikut Ini
BACA JUGA:Hati-Hati! 5 Perbuatan Ini Bisa Menghapus Pahala Puasa, Simak Penjelasannya Berikut Ini
Oleh karena itu, disarankan untuk tidak berpuasa pada hari ini dan menunggu pengumuman resmi atau pengamatan bulan sabit untuk menentukan awal Ramadan.
Itulah penjelasan tentang orang-orang yang boleh meninggalkan puasa serta waktu mengganti puasa yang ditinggalkan. Semoga bermanfaat.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: