Hutan Kompleks Rumah Dinas Terbakar
TAIS, BE - Setelah terjadi peristiwa kebakaran puluhan hektar kebun kepala sawit di 4 desa di Kecamatan Air Periukan sejak beberapa waktu lalu, kemarin kebakaran merambah hutan belukar di kompleks perumahan dinas jabatan Pemkab Seluma. Sekurangnya 5 hektar belukar yang berbatasan dengan rumah dinas Plt Bupati Seluma H Bundra Jaya SH MH di Kelurahan Lubuk Lintang, Tais kemarin hangus dilalap api.
Peristiwa kebakaran hutan di pusat ibukota Kabupaten Seluma itu terjadi sejak pukul 11.30 WIB. Belum diketahui asal api. Kebakaran berlangsung hingga beberapa jam sampai sore tanpa bisa dikendalikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seluma. Tak ada korban jiwa dalam peritiwa kebakaran kemarin. Namun, lokasi kompleks perumahan dinas jabatan Pemkab Seluma yang dihuni ratusan pejabat dan pegawai Pemkab Seluma itu sempat kabut asap hingga lebih dari 2 jam. Pejabat terkait hingga Plt bupati Bundra Jaya tak dapat berbuat banyak menangani kebakaran tersebut. Karena mobil pemadam kebakaran yang dimiliki Pemkab Seluma 1 unit tak dapat difungsikan.
Beruntung, api tak menjalar ke rumah-rumah dinas pejabat tersebut. Namun, tanaman di tanam Panco Raden yang luasnya sekitar 2 hektar yang dibangun Pemkab Seluma dengan dana miliaran rupiah beberapa tahun lalu, kemarin ikut dilalap api. Pantauan BE, warga komplek perumahan tersebut sempat cemas bukan kepalang ketika api menyala membumbung tingga hingga beberapa saat lantaran ditiup angin kencang. Untunya, angin tak bengitu lama, sehingga api pun mengecil dengan sendirinya hingga sore hari. Terlihat sejumlah pegawai BPBD Seluma dikomandoi Kabig Penanggulangan Bencana, Noveri SHut MM berupaya memadamkan api dengan cara manual, yakni memukulkan ranting-ranting yang masih berdaun ke titik-titik api yang menyala. Namun hasilnya, nihil.
”Kita belum tahun penyebab kebarakan ini. Kita kewalahan menganagi ini, karena alat pendukung seperti PBK tidak ada,” kata Kabid Penanggulangan Bencana, Noveri di lokasi kebakaran. (444)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: