Samsung Z Fold Series Hadir dengan Versi Harga Lebih Murah

Samsung Z Fold Series Hadir dengan Versi Harga Lebih Murah

Samsung Z Fold Series Akan Hadir Dengan Versi Harga Lebih Murah-Pinterest-

BENGKULUEKPRESS.COM - Usai meluncurkan Galaxy S24 Series, baru-baru ini Samsung dikabarkan akan meluncurkan alternatif hp terbaru dari smartphone lipat seri Galaxy Z Fold yang lebih murah.

Data ekspor menunjukkan bahwa sejumlah kecil komponen telah diproduksi untuk smartphone lipat baru yang akan dirilis selain model yang sudah dikenal.

Dilansir dari laman suara.com ada rumor tentang smartphone lipat yang lebih murah dari yang diproduksi Samsung selama ini.

Produsen asal Korea Selatan ini terus berupaya menciptakan model yang lebih murah dengan layar lipat horizontal.

BACA JUGA:Dibandrol dengan Harga Rp 13 Jutaan, Ini Keunggulan HP Samsung Galaxy Z Flip 4

Berdasarkan sejumlah laporan, fitur yang akan dihilangkan dari seri Galaxy Z Fold ini adalah dukungan S Pen. Meski terdengar sederhana, fungsi S Pen ternyata cukup kompleks.

Tentu performanya akan tetap ditunjang prosesor Qualcomm Snapdragon 855 yang berpadu dengan satu-satunya konfigurasi RAM dan memori internal 12/512GB.

Tombol dayanya merangkap sebagai pemindai sidik jari. Baterainya mendukung pengisian cepat 15W.

Ketika HP ini dibuka, kamu dapat menjumpai layar foldable Dynamic AMOLED berbentang 7,3 inci dan beresolusi 1536 x 2152 piksel serta dua kamera (utama 10MP + depth 8MP).

BACA JUGA:Siap-siap Diluncurkan! Bocoran Spesifikasi Xiaomi Mix Fold 4, Gunakan Chipset Setara Samsung Galaxy S24 Ultra

Di sisi luar, ada layar Super AMOLED dengan bentang 4,6 inci dan resolusi 720 x 1680 piksel, 1 kamera 10MP di atas layar, serta 3 kamera (utama 12MP + ultrawide 16MP + telephoto 12MP) yang disusun vertikal dengan LED flash tepat di bawahnya.

Samsung telah meminta pemasoknya di Asia Tenggara untuk memproduksi komponen tertentu dalam jumlah yang lebih kecil untuk kedua model selama berbulan-bulan, mungkin untuk membuat prototipe dalam jumlah kecil.

Alasannya, penghapusan fitur S Pen tidak sekadar menghentikan dukungan software, karena fungsi S Pen sebenarnya membutuhkan digitizer bertipe khusus. 

Karenanya, keputusan Samsung untuk tidak menyertakan fungsi S Pen bisa menghemat biaya produksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: