Debat Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Berakhir, KPU Ingatkan Masyarakat Gunakan Hak Pilih

BENGKULUEKSPRESS.COM - Debat ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bengkulu tahun 2024 telah dilaksanakan di Hotel Mercure Bengkulu, Kamis (21/11/2024).

Debat terkair ini mengusung tema "Pembangunan Infrastruktur, Sosial, Budaya, dan Ekologi". Acara yang difasilitasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu ini menjadi momen penting bagi para pasangan calon untuk menyampaikan visi, misi, serta program kerja mereka kepada masyarakat.  

Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono, menjelaskan bahwa debat ini merupakan salah satu tahapan krusial dalam pemilu, bertujuan memberikan gambaran kepada masyarakat mengenai rencana kerja para kandidat. 

"Tahapan debat yang difasilitasi oleh KPU menjadi wadah penting bagi pasangan calon untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka kepada masyarakat," ujar Rusman 

BACA JUGA:KPU Kota Bengkulu Siapkan Alat Bantu Pemilih Tuna Netra

BACA JUGA:KPU Kota Bengkulu Beri Bimtek ke 3.612 Anggota KPPS, Langsung Simulasi Pemilukada

Selain debat, Rusman juga mengingatkan bahwa tahapan kampanye masih berlangsung hingga 23 November 2024. Setelah itu, akan memasuki masa tenang, di mana KPU Provinsi Bengkulu bersama KPU kabupaten/kota akan melakukan penertiban alat peraga kampanye yang telah difasilitasi oleh KPU.  

Dengan semakin dekatnya hari pemungutan suara, masyarakat diharapkan dapat menggunakan momen debat ini sebagai referensi untuk menentukan pilihan secara bijak demi masa depan Provinsi Bengkulu.

"Kita himbau pada masyarakat untuk menggunakan hak suaranya dan jangan sampai tidak digunakan karena menentukan masa depan provinsi Bengkulu 5 tahun yang akan datang," pungkasnya.

Diketahui debat ini diikuti oleh dua pasangan calon yakni, pasangan calon nomor urut 1 Helmi Hasan dan Mian. Lalu pasangan nomor urut 2, Rohidin Mersyah dan Meriani. Pada debat ketiga ini, kedua pasangan calon semakin kompleks menyampaikan visi-misi serta program kerja yang akan mereka lakukan untuk membangun Provinsi Bengkulu 5 tahun kedapan.

Sumber: