PWI RL Kecam Kekerasan
CURUP, BE - Aksi anarkis yang menimpa wartawan TVRI dan pendudukan kantor TVRI di Gorontalo, Sulawesi yang terjadi sepekan lalu, mengundang kecaman dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Rejang Lebong, Lebong dan Kepahiang. Jika tak ada halangan, sebanyak 30 anggota PWI RL, hari ini, Senin (1/4) akan melakukan aksi solidaritas di Bundaran Curup.
“Aksi ini sebagai bentuk kecaman terhadap aksi kekerasan terhadap wartawan. Kita akan melakukan aksi damai di bundaran Kota Curup besok (hari ini, red),” ujar Hasan Basri, Ketua PWI Cabang RL-Kepahiang-Lebong, Minggu (31/3).
Dijelaskan Hasan, dalam kegiatan yang akan dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB ini pihaknya akan menyampaikan kecaman keras terhadap aksi kekerasan yang menimpa sejumlah wartawan eletronik, diantaranya, AN TV, SCTV, TVRI dan TRANS 7 yang diduga dilakukan oleh oknum pendukung calon walikota Gorontalo.
“Seharusnya, kekerasan terhadap wartawan tidak boleh terjadi. Apapun bentuk permasalahannya yang menyangkut media massa baik cetak maupun elektronik harus di selesaikan melalui UU Pers dan melibatkan Dewan Pers selaku dewan pembina,” ujar Hasan.
Untuk itu, Hasan berharap, kejadian serupa tidak terjadi dan menimpa sejumlah wartawan yang bertugas di provinsi Bengkulu, khususnya wilayah liputan Rejang lebong, Kepahiyang dan Kabupaten Lebong. “Sebagai wujud solidaritas, kami juga akan meminta dukungan dari masyarakat RL dalam aksi damai tersebut,” ujar Hasan. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: