Lina Tandri Cs Berikan Bantuan untuk Bayi 22 Bulan yang Alami Jantung Bocor Sejak Lahir

Lina Tandri Cs Berikan Bantuan untuk Bayi 22 Bulan yang Alami Jantung Bocor Sejak Lahir

Lina Tandri dan Kokunitas B3 salurkan bantuan untuk warga di Bengkulu Tengah-(foto: istimewa)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Tokoh Dermawan Bengkulu Lina Tandri bersama Komunitas Bengkulu Berbagi Berkah menyalurkan bantuan berupa biaya berobat bayi berusia 22 bulan bernama Abrizan, yang mengalami jantung bocor sejak lahir. 

Abrizan yang merupakan warga Pasar Pedati, Bengkulu Tengah ini, awalnya dikira mengidap gizi buruk atau stunting, namun setelah diperiksa dokter, ternyata mengalami jantung bocor sehingga pertumbuhan fisiknya tak berkembang. 

Dokter pun menyarankan agar Abrizan dirujuk ke rumah sakit di Jakarta untuk pengobatan jantung bocor tersebut.

Meskipun menggunakan BPJS Kesehatan, keluarga bingung karena tak memiliki biaya operasional selama masa pengobatan jantung bocor tersebut. 

BACA JUGA:Balita di Kelurahan Kebun Keling Derita Penyakit Anemia Aplastik, Lina Tandri dan Komunitas B3 Galang Dana

Atas hal tersebut, dari hasil surveyor tim komunitas B3, Lina Tandri bergerak mengumpulkan donasi dari para dermawan dari dalam maupun luar negeri untuk membantu meringankan beban keluarga Abrizan yang kesusahan. 

"Dari hasil survei, memang keluarga sangat membutuhkan biaya pengobatan jantung bocor itu. Biaya yang dibutuhkan Rp 4 juta, namun terkumpul Rp4,2 juta dan kita seragkan semuanya. Semoga bermanfaat bagi keluarga yang akan membawa Abrizan berobat ke Jakarta," jelas Lina Tandri, Sabtu (20/01/2024). 

Sementara itu, orang tua Abrizan, Edi Hermansyah yang berprofesi sebagai petani sangat terbantu dengan adanya bantuan Abrizan tersebut. 

Sehingga ia dipermudah dalam menjalani pengobatan atau operasi anaknya ke Jakarta yang diperkirakan juga akan berlangsung lama. 

BACA JUGA:Komunitas B3 dan Lina Tandri Kembali Beraksi, Salurkan Bantuan Pengidap Ginjal Bocor

"Terimakasih kepada seluruh pihak yang membantu saya, Bunda Lina dan kawan-kawan, saya sangat bersyukur dan tak bisa mengucapkann terimakasih ini dengan kata-kata. Saya ingin anak saya sehat seperti anak-anak lain sebayanya," ungkap Edi. 

Kegiatan sosial kemanusiaan ini sudah menjadi rutinitas Lina Tandri dan kawan-kawan untuk membantu sesama, khususnya yang sedang mengalami kesusahan karena sakit dan kekurangan biaya berobat.

Aksi sosial Lina Tandri dalam membantu masyarakat yang kesusahan bukan kali ini saja. Sebelum Lina dan kawan-kawan pernah membantu Yusuf, balita berusia 4 tahun warga Kelurahan Kebun Keling yang diagnosa menderita anemia aplastik.

Waktu itu Lina berkolaborasi dengan Bengkulu Berbagi Berkah (B3) melakukan penggalangan dana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: