Tantangan di Tahun Politik, Evaluasi Terukur Kemendagri Terhadap Pj Walikota Bengkulu

Tantangan di Tahun Politik, Evaluasi Terukur Kemendagri Terhadap Pj Walikota Bengkulu

Pj Walikota Bengkulu, Arif Gunadi-(foto: istimewa)-

BACA JUGA:Momentum Hari Ulang Tahun Provinsi Bengkulu ke-55, Gubernur Rohidin Mersyah Ajak Wujudkan Pemilu Damai

Arif meminta kepada tiap-tiap OPD untuk dapat mengambil peran dan fungsinya masing-masing dengan sebaik-baiknya. 

Namun di tahun politik ini, Pj Walikota Arif Gunadi menghadapi tantangan yang lebih berat karena tuntutan netralitas ASN yang harus dipertahankan. 

Terlebih lagi, banyak sanak saudara dari pejabat tinggi di Kota Bengkulu ikut serta dalam kontestasi politik 2024 mendatang. 

Akankah netralitas ASN masih akan terjaga? 

Selain itu detail penilaian lainnya terhadap prospek kinerja Pj Walikota antara lain di bidang kesehatan: ketersediaan program dan anggaran untuk penanganan kesehatan dan penyediaan sarana dan prasarana kesehatan seperti stunting, posyandu, dan PKK. 

BACA JUGA:Penyaluran Dana Desa di Bengkulu Mencapai Rp960 Miliar, ini Kabupaten Penerima Terbesar dan Terkecil

Untuk aspek pendidikan, dilihat dari penyediaan sarana dan prasarana pendidikan. 

Aspek infrastruktur, dinilai dari ketersediaan program dan anggaran untuk penyediaan dan pemeliharaan infrastruktur. Selain itu, juga pelaksanaan pelayanan publik.

Selain penilaian secara internal, Kemendagri juga akan mengevaluasi kinerja penjabat kepala daerah melalui survei Indeks Demokrasi Indonesia, Indeks Kerukunan Umat Beragama, Indeks Toleransi Beragama, dan Indeks Pembangunan Manusia.

Para penjabat kepala daerah juga menjalankan misi khusus menyiapkan perhelatan akbar pemilu dan pilkada serentak 2024. 

Kemendagri akan mengawasi kinerja penjabat kepala daerah untuk menyiapkan pemilu baik dari penyediaan anggaran secara tepat waktu maupun mitigasi kerawanan konflik akibat pemilu dan pilkada. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: