Penyebab Sholat Tahajud Menjadi Sia-sia, Syekh Ali Jabeer Rugi di Mata Allah SWT

Penyebab Sholat Tahajud Menjadi Sia-sia, Syekh Ali Jabeer Rugi di Mata Allah SWT

Syekh Ali Jaber Jelaskan penyebab sholat tahajud menjadi sia-sia dan rugi di mata Allah SWT-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM- Sholat tahajud adalah salah satu shalat sunnah dalam Islam. Meskipun hukumnya sunnah, sholat tahajud sangat dianjurkan oleh Rasulullah untuk dikerjakan.

Sholat tahajud memiliki keutamaan dan keistimewaan yang sangat luar biasa dalam agama Islam.

Sholat tahajud dianggap dapat memudahkan rezeki, mempercepat terkabulnya doa, membawa ketentraman dalam hidup, dan bahkan diyakini dapat menjaga kesehatan tubuh.

BACA JUGA:Amalan Terbaik Agar Terhindar dari Siksa Kubur, Syekh Ali Jaber: Sesuai Janji Rasulullah SAW

BACA JUGA:Amalkan Ini Setelah Sholat Tahajud, Syekh Ali Jaber: Lebih Dahsyat dari Membaca Al Qur'an

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika banyak umat Muslim berusaha untuk rutin melaksanakan sholat tahajud.

Meskipun demikian, terdapat pengetahuan bahwa ada sekelompok orang yang rajin menunaikan sholat tahajud, namun di sisi lain, kegiatan atau perilaku tertentu yang dilakukan oleh mereka dapat membuat mereka dianggap merugi di mata Allah.

Dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Nurul Qalbi, Syekh Ali Jaber menjelaskan ada beberapa hal yang harus dihindari agar sholat tahajud kita tidak menjadi sia-sia di mata Allah SWT.

"Ada beberapa hal yang perlu dihindari ketika kita mengerjakan shalat tahajud yakni merasa bangga dengan diri sendiri atau dikatakan riya' dengan apa yang saudaraku dapat dari Allah tanpa mempedulikan sekitar. Apabila seperti itu yang ada dalam benak saudaraku semuanya, itulah orang-orang yang ahli tahajud akan tetapi rugi di mata Allah," terang Syekh Ali Jaber

Dalam konteks yang disebutkan sebelumnya, terdapat cerita menginspirasi dari seorang praktisi ibadah malam bernama Abu bin Hasyim yang sarat akan pelajaran moral.

Pada suatu waktu, Abu bin Hasyim dihampiri oleh seorang malaikat yang ternyata merupakan perwakilan Allah.

Malaikat tersebut mengungkapkan tujuannya yang datang untuk menemukan hamba yang mencintai Allah. Abu bin Hasyim merasa gembira dan bersyukur mendengar kabar tersebut.

Abu bin Hasyim juga tertarik untuk mengetahui tentang buku yang dibawa oleh malaikat tersebut.

BACA JUGA:Malas Melaksanakan Sholat Tahajud, Syekh Ali Jaber: Bisa Jadi Karena Dosa Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: