Daya Tarik Museum Tsunami Aceh, Destinasi Wisata Bersejarah Mengenang Peristiwa Tragis di Aceh

Daya Tarik Museum Tsunami Aceh, Destinasi Wisata Bersejarah Mengenang Peristiwa Tragis di Aceh

Pajangan foto peristiwa tsunami Aceh. -Sumber : Akun Instagram @notcchnn-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Dari banyaknya destinasi wisata yang ada di Provinsi Aceh, ada satu destinasi yang paling bersejarah pada masanya bahkan hingga sekarang yaitu Museum Tsunami Aceh. Museum Tsunami Aceh bisa menjadi salah satu pilihan wisata saat berkunjung ke kota serambi Mekah.

Ini merupakan sebuah monumen peringatan dan pusat edukasi yang didirikan untuk mengenang peristiwa tragis di Aceh pada 26 Desember 2004 silam.

Gempa dan tsunami dahsyat dengan kekuatan 9,3 skala richter kala itu menyebabkan kerusakan yang meluas dan menelan banyak korban jiwa.

Museum Tsunami Aceh pun dibangun sebagai pengingat akan ketahanan dan tekad Aceh dalam menghadapi bencana serta sebagai tempat pendidikan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya alam. Sejarah Museum Tsunami Aceh adalah bangunan yang didirikan untuk memperingati bencana tsunami yang terjadi di Aceh pada 26 Desember 2004. Tsunami tersebut termasuk salah satu bencana alam terbesar di Indonesia.


Spot foto paling diminati para wisatawan. -Sumber : Akun Instagram @aara16tqwani-

BACA JUGA:Air Terjun Pria Laot, Destinasi Wisata Tersembunyi di Pulau Weh yang Menakjubkan

Museum Tsunami Aceh ini terletak di Banda Aceh yang tidak jauh dari Masjid Baiturrahman. 

Dilansir situs Museum Tsunami Aceh, bangunan ini terletak di Jalan Sultan Iskandar Muda No 3, Sukaramai, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh. Museum Tsunami Aceh tidak jauh dari Masjid Baiturrahman, sekitar 11 menit jika berjalan kaki dan kurang lebih 1 menit jika mengendarai kendaraan motor.

Sejarah Museum Tsunami Aceh yang Dibangun untuk Peringatan 26 Desember

Museum Tsunami Aceh dibangun untuk memperingati tsunami Aceh pada 26 Desember 2004. Tsunami tersebut termasuk salah satu bencana alam terbesar di Indonesia. 

Salah Satu daya Tarik Yang dimiliki Bangunan Museum Tsunami Aceh adalah bangunan ini dirancang oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Ia berhasil memenangkan sayembara tingkat internasional pada tahun 2007 dalam rangka memperingati tsunami Aceh 2004.

Desain Ridwan Kamil mengusung tema 'Rumoh Aceh as Escape Hill'. Rancangan tersebut mengadaptasi konsep bangunan rumah panggung yang menjadi ciri khas rumah tradisional Aceh.Bangunan Museum Tsunami Aceh diresmikan sejak Februari 2008, namun baru dibuka untuk umum pada 8 mei 2011.

Di sini, para pengunjung dapat mempelajari lebih lanjut tentang tindakan yang harus diambil saat terjadi gempa dan tsunami, sekaligus melihat upaya pemulihan dan rekonstruksi yang mengagumkan yang telah dilakukan oleh masyarakat Aceh.

BACA JUGA:Pantai Lhok Mee, Pesona Bahari dengan Keindahan Pohon Geurumbang yang Rindang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: