Benarkah Berhubungan Suami Istri Sunnah di Malam Jumat, Ustadz Adi Hidayat: Sering Disalahartikan

Benarkah Berhubungan Suami Istri Sunnah di Malam Jumat, Ustadz Adi Hidayat: Sering Disalahartikan

Ustadz Adi Hidayat-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM- Ustadz Adi Hidayat (UAH) saat ini menguraikan tentang amalan yang menjadi sunnah Rasulullah pada malam Jumat, yang sering disalahartikan oleh masyarakat.

Banyak yang keliru memahami bahwa berhubungan suami istri di malam Jumat adalah salah satu sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Namun, terdapat beberapa fakta berdasarkan hadits yang diungkapkan oleh Ustadz Adi Hidayat (UAH) yang penting untuk dipahami dan diketahui.

BACA JUGA:Ustadz Adi Hidayat Ungkap 6 Keutamaan Sholat Tahajud, Salah Satunya Karirnya Akan Diangkat

BACA JUGA:Bolehkah Manusia Berburu Hantu? Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat dan Buya Yahya

Hal tesebut disampaikan Ustadz Adi Hidayat dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Ahmadkosim Libs

"Ternyata yang menyebutkan hal tersebut adalah hadist Maudhu’. Benarkah?,” terang Ustadz Adi Hidayat. 

Menurut Ustadz Adi Hidayat (UAH), berhubungan suami istri tidak hanya sebatas dilakukan di malam Jumat saja.

Ustadz Adi Hidayat kemudian menjelaskan kebenaran rumor yang mengklaim bahwa berhubungan suami istri di malam Jumat merupakan sebagian dari sunnah.

"Sepanjang pengetahuan kami tidak ada satu hadits pun atau bahkan yang mengkhususkan misalnya hubungan suami istri di hari-hari tertentu atau di malam tertentu, tidak ada," kata Ustadz Adi Hidayat.

Bahkan dalam kitab-kitab, tidak ada yang menyebutkan bahwa ada hari khusus yang dianjurkan untuk berhubungan suami istri.

"Tidak tersebut dalam sunnah itu, terdapatnya isyarat hubungan suami istri di malam-malam khusus," kata Ustadz Adi Hidayat.

Sebagai contoh, Ustadz Adi Hidayat menegaskan bahwa tidak ada yang menyebutkan sebagai sunnah untuk berhubungan suami istri hanya pada malam Jumat atau malam Sabtu.

"Bahkan ketika ayat Al-Quran turun pun itu di malam-malam Ramadhan hasrat itu diperkenankan, asal tidak mengganggu ibadah yang lain," papar Ustadz Adi Hidayat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: