Agar Tak Lama Menganggur, Simak Tips Berikut Ini

Agar Tak Lama Menganggur, Simak Tips Berikut Ini

Ilustrasi Menganggur-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

Meskipun dalam kondisi mendesak, sangat penting untuk tetap tenang dan hati-hati saat mengirimkan CV dan surat lamaran kerja.

Kehatihatian ini penting karena rasa nyaman setelah mengirimkan lamaran juga memiliki dampak besar. Meskipun dalam situasi tergesa-gesa, disarankan untuk tidak terburu-buru dan memilih dengan hati-hati perusahaan yang akan diapproach untuk melamar.

Tetap selektif dalam memilih pekerjaan, pastikan diri bahwa perusahaan yang dipilih memiliki potensi memberikan keuntungan dan kecocokan dengan tujuan karir anda.

Menjaga rasa nyaman dan percaya diri ini tidak hanya memberikan keuntungan psikologis bagi calon pelamar, tetapi juga dapat berdampak positif ketika memulai pekerjaan nantinya.

5. Menjaga Reputasi Pribadi di Media Sosial

Penting untuk memanfaatkan media sosial secara positif dalam mencari pekerjaan. Di era modern ini, banyak perusahaan yang mempertimbangkan latar belakang calon pekerja melalui media sosial.

Selain menilai CV, hasil wawancara, atau tes, para perekrut juga seringkali melakukan pemantauan terhadap aktivitas pelamar di dunia maya.

Banyak calon pelamar yang tidak diterima kerja karena jejak digital mereka, seperti konten yang di-post di media sosial, afiliasi dengan kelompok tertentu, atau hal-hal lain yang dianggap tidak sesuai atau tidak layak oleh perusahaan.

Oleh karena itu, gunakan media sosial dengan bijak dan tampilkan hal-hal positif yang dapat mendukung citra profesional Anda, sehingga tidak menjadi hambatan dalam memulai karier.

BACA JUGA:Sudah Sesuaikah Watak dan Pekerjaan dengan Wetonmu?

BACA JUGA:Ratusan Pelamar Pekerjaan Padati Job Fair 2023, Ada Permagangan Keluar Negeri Hingga Pekerja Bagi Disabilitas

6. Gali Informasi dari Orang yang Berpengalaman

Mendengarkan senior atau orang yang telah memiliki pengalaman dapat memberikan kontribusi berharga dalam perjalanan mencari pekerjaan.

Pengalaman dianggap sebagai guru terbaik, karena dari situ seseorang dapat belajar dari kesalahan yang pernah dilakukan sebelumnya dan bahkan dapat meminimalkan risiko kesalahan serupa di masa depan.

Meminta masukan, pandangan, atau mendengarkan cerita dari individu yang telah memiliki pengalaman dapat memberikan wawasan tambahan dan ilmu yang dapat diterapkan dalam perjalanan mencari pekerjaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: