Polusi Udara, Bahayanya Bagi Wajah dan Cara Mengatasinya

Polusi Udara, Bahayanya Bagi Wajah dan Cara Mengatasinya

Polusi udara bisa merusak wajah-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

Bahaya polusi udara untuk wajah salah satunya adalah dapat menyebabkan sel tubuh memproduksi antioksidan dan melepaskan melanin (pigmen yang memberi warna alami pada kulit) yang dapat menyebabkan hiperpigmentasi kulit (menggelapnya warna kulit di area tertentu). 

Pada dasarnya, pelepasan melanin tersebut berfungsi untuk melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh paparan sinar matahari. Sayangnya, jika kondisi ini terus-menerus berlangsung, akan menimbulkan munculnya flek hitam di wajah.

4. Iritasi

Iritasi pada kulit wajah dapat terjadi ketika wajah terlalu sering terpapar polusi udara dari berbagai sumber, misalnya asap rokok, debu, dan asap kendaraan. Risiko dari kondisi ini akan lebih tinggi pada orang yang memiliki kulit wajah sensitif.

Apabila kulit wajah mengalami iritasi, beberapa gejala yang akan muncul, seperti kulit bersisik, kemerahan, terasa gatal, bahkan perih. Meski iritasi pada kulit wajah bukanlah suatu kondisi yang serius, hal ini tentu dapat mengganggu aktivitas dan menimbulkan ketidaknyamanan pada penderitanya.

5. Alergi

Polusi udara juga dapat memicu reaksi alergi pada orang yang memiliki riwayat alergi. Hal ini terjadi ketika orang yang memiliki riwayat alergi tersebut terpapar dengan alergen atau zat pemicunya, seperti debu dan asap.

BACA JUGA:Ini Dia Makanan Pengurang Kolesterol, untuk Jaga Kesehatanmu!

Di samping reaksi alergi, paparan polusi udara juga dapat memperburuk gejala psoriasis, eksim, atau dermatitis pada penderita, terutama jika paparan terjadi secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama.

6. Penuaan Dini

Bahaya polusi udara pada wajah berikutnya adalah penuaan dini. Penuaan dini ditandai dengan kulit wajah tampak kusam, kering, dan muncul keriput atau garis-garis halus pada wajah. Namun, selain polusi udara, kondisi ini juga dapat disebabkan oleh paparan sinar UV secara berlebihan.

7. Kanker Kulit

Kulit manusia, tak terkecuali kulit wajah dapat menyerap berbagai senyawa berbahaya yang terkandung di dalam polusi udara. Jika dibiarkan dalam waktu lama, risiko terjadinya kanker kulit pun akan meningkat.

Di samping itu, bahaya polusi bagi kulit ini juga bisa semakin besar apabila seseorang sering terpapar sinar matahari atau sinar UV secara berlebihan setiap hari. Jadi, gunakanlah topi dan tabir surya untuk melindungi wajah ketika beraktivitas di luar ruangan, terutama saat terik matahari.

BACA JUGA:Beragam Manfaat Garam Masala yang Perlu Kamu Tahu! Salah Satunya Mencegah Bau Mulut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: