Apa Itu Meningitis Tuberkulosis, Ini Bahayanya Jika Tidak Segera Ditangani

Apa Itu Meningitis Tuberkulosis, Ini Bahayanya Jika Tidak Segera Ditangani

Ilustrasi sakit kepala karena terkenda TBC-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Meningitis tuberkulosis atau meningitis TB adalah kondisi yang terjadi karena adanya infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis pada selaput meninges (selaput yang melindungi otak dan saraf tulang belakang). 

Kondisi ini perlu segera ditangani dengan tepat karena berisiko menyebabkan berbagai komplikasi meningitis TB, seperti kejang, kehilangan fungsi pendengaran, hidrosefalus, sepsis, dan lain-lain.

Komplikasi Meningitis TB yang Perlu Diwaspadai

Meningitis TB adalah peradangan pada lapisan meninges akibat infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Kondisi ini biasanya terjadi karena menyebarnya infeksi TB atau tuberkulosis dari paru-paru menuju otak melalui aliran darah.

Apabila tidak segera ditangani dengan tepat, terdapat berbagai komplikasi meningitis TB yang perlu diwaspadai, diantaranya adalah :

1. Gangguan Fungsi Pendengaran

Gangguan fungsi pendengaran merupakan salah satu komplikasi meningitis TB yang umum terjadi. Pasalnya, meningitis terjadi di sekitar area lobus temporal otak yang merupakan pusat fungsi auditori atau pendengaran. 

Kondisi ini lebih sering terjadi pada salah satu telinga, namun tidak menutup kemungkinan komplikasi tersebut juga memengaruhi kedua telinga sekaligus. Bahkan, pada kasus yang parah, meningitis tuberkulosis dapat menyebabkan penderitanya kehilangan fungsi pendengaran secara permanen.

2. Gangguan Penglihatan

Penyakit meningitis TB yang menyebar ke saraf optik dapat memicu terjadinya gangguan penglihatan. Infeksi tersebut dapat menyebabkan penderitanya memiliki penglihatan ganda, penglihatan kabur sementara, hingga kebutaan permanen.

3. Gangguan Fungsi Kognitif

Meningitis TB yang tidak segera ditangani dapat memengaruhi kemampuan fungsi kognitif penderitanya, seperti gangguan daya ingat, kemampuan berpikir, dan kemampuan dalam memecahkan masalah. Pada kebanyakan kasus, komplikasi meningitis TB ini hanya bersifat sementara dan dapat membaik seiring dengan berjalannya waktu.

Namun, jika terjadi dalam jangka panjang, gangguan fungsi kognitif akibat meningitis TB juga bisa memicu perubahan emosional dan perilaku penderitanya.

4. Kejang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: