Jangan Gagal Paham, Berbagai Fakta dan Mitos Jerawat

Jangan Gagal Paham, Berbagai Fakta dan Mitos Jerawat

Ilustrasi jerawat-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

Faktanya, kebiasaan memencet jerawat dengan tangan atau alat yang tidak steril justru bisa memperburuk peradangan serta berisiko menimbulkan scar acne (bopeng bekas jerawat).

Pada dasarnya, langkah yang tepat untuk mempercepat proses pemulihan jerawat adalah dengan mencuci wajah minimal dua kali sehari menggunakan facial wash yang sesuai dengan kondisi kulit, mengeringkan wajah dengan handuk bersih, dan mengoleskan krim anti jerawat secukupnya.

3. Fakta: Obat Jerawat Tidak Menyebabkan Ketergantungan

Salah satu fakta terkait jerawat yang wajib diketahui adalah pemakaian obat jerawat tidak akan menyebabkan ketergantungan. 

Perlu diketahui bahwa obat jerawat justru penting dalam membantu mencegah munculnya jerawat.

Maka dari itu, wajar saja jika jerawat dapat muncul kembali setelah tidak menggunakan obat tersebut, terutama bila masih menerapkan gaya hidup tidak sehat, seperti memiliki kebiasaan bergadang, jarang membersihkan wajah yang telah kotor dan berminyak, dan lain sebagainya.

BACA JUGA:Berapa Jam Tidur yang Baik dan Ideal untuk Kesehatan dan Kecantikan?

4. Mitos: Make-Up Dapat Mencegah Jerawat

Sebagian individu memercayai bahwa penggunaan make-up dapat membantu mencegah munculnya jerawat. 

Faktanya, menggunakan produk make-up dengan tidak berhati-hati justru bisa memperparah peradangan pada jerawat.

Kendati demikian, tidak ada larangan bagi pemilik kulit wajah berjerawat untuk menggunakan make-up. 

Hal yang terpenting adalah pastikan untuk menggunakan produk make-up dengan label non-comedogenic, rutin membersihkan peralatan make-up yang digunakan seperti brush & sponge, serta selalu membersihkan sisa-sisa make-up di wajah sebelum tidur agar terhindar dari risiko munculnya jerawat.

5. Fakta: Stres Bisa Memicu Munculnya Jerawat

Dilansir dari Jurnal Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology, stres merupakan kondisi yang berkaitan dengan tingkat keparahan jerawat. 

Pasalnya, stres dapat memengaruhi pelepasan hormon kortisol yang menyebabkan peningkatan produksi sebum atau minyak pada kulit. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: