Tips Mencegah Radang Tenggorokan, Coba Ikuti 7 Cara Ini

Hal ini dikarenakan penyakit radang tenggorokan yang dipicu oleh infeksi virus atau bakteri dapat menular dan menyebar dengan mudah melalui udara atau menghirup partikel dari percikan air liur ketika batuk atau bersin. 

Oleh karena itu, jika sedang mengunjungi rumah sakit atau membesuk kerabat yang mengidap penyakit menular seperti radang tenggorokan, ada baiknya untuk menggunakan masker dan menjaga jarak dengan orang lain sebagai salah satu cara mencegah radang tenggorokan.

2. Mengelola Stres Dengan Baik

Stres merupakan kondisi psikologis yang dapat menyebabkan ketegangan otot, termasuk otot perut, sehingga turut memicu refluks asam lambung (GERD), yaitu kondisi yang menyebabkan LPR (laryngopharyngeal reflux).

BACA JUGA:Bisa Dicoba, Obat Radang Tenggorokan Alami dan Aman

Bila terjadi secara terus-menerus, kondisi tersebut berisiko menyebabkan tenggorokan teriritasi dan meradang. 

Karena itulah, penting bagi setiap individu untuk mengelola stres sebaik mungkin sebagai cara mencegah radang tenggorokan.

3. Istirahat Yang Cukup

Kurang tidur dapat memicu terjadinya stres yang turut meningkatkan risiko terjadinya peradangan di dalam tubuh. 

Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah penyakit radang tenggorokan. Maka dari itu, Anda disarankan untuk mencukupi waktu tidur selama 7–8 jam setiap malamnya.

4. Mengonsumsi Makanan Sehat Dan Bergizi

Mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang juga menjadi cara mencegah radang tenggorokan berikutnya. 

Konsumsi makanan sehat secara rutin diketahui dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan infeksi virus dan bakteri seperti virus dan bakteri penyebab radang tenggorokan.

Selain itu, Anda juga disarankan untuk mengonsumsi beberapa jenis makanan yang mengandung asam lemak omega-3, antioksidan, dan vitamin E seperti kacang-kacangan, ikan laut, alpukat, dan kunyit karena dapat menurunkan risiko peradangan di dalam tubuh. 

Perlu diperhatikan pula kebutuhan mikronutrien lainnya, seperti mineral dan vitamin (terutama vitamin C dan D) guna meningkatkan daya tahan tubuh.

Sumber: