Agar Tak Hancur di Dunia dan Akhirat, Ustadz Syafiq Riza Basalamah: Segera Tinggalkan Riba

BACA JUGA:Agar Anak Terlindung dari Sihir dan Santet, Ustadz Syafiq Riza Basalamah: Amalkan Doa dari Rasulullah ini

BACA JUGA:Rezeki Melimpah dan Datang Tak Terduga, Ustadz Syafiq Riza Basalamah: Cukup Lakukan Cara ini

Manusia diberikan aturan dalam mencari harta di dunia ini agar menjadi unik dan berbeda dari makhluk lainnya.

Sebagai contoh, kita bisa membandingkannya dengan hewan seperti sapi atau kambing, yang jika dilepaskan dari talinya, akan memakan semua rumput yang ada, tanpa memedulikan apakah rumput itu miliknya atau bukan.

Namun sayangnya, manusia terkadang mengikuti perilaku semacam itu, mencari harta tanpa memedulikan apakah itu halal atau haram.

"Akan datang suatu masa, di mana orang tidak peduli dengan hasil kerjanya, apakah dari yang haram atau halal yang penting dia makan dia hidup," terang Ustadz Syafiq Riza Basalamah.

"Sepertinya zaman itu sudah tiba, kita bisa lihat manusia-manusia yang tidak peduli, yang makan riba, yang kerja di bank riba, yang kerja di tempat-tempat yang riba," tambah Ustadz Syafiq Riza Basalamah.

Padahal, kerusakan yang diakibatkan oleh dosa riba ini sangat jelas dan tegas. Allah akan menyulitkan kehidupan orang-orang yang terlibat dalam praktik riba.

"Allah haramkan yang baik-baik atas mereka, jadi kalau ada orang yang berpikir sulit dapat pekerjaan, karena kita makan riba," terang Ustadz Syafiq Riza Basalamah.

BACA JUGA:Hukum Memotong Kuku di Hari Jumat, Bernahkan Sunnah? Berikut Penjelasan Ustadz Syafiq Riza Basalamah

BACA JUGA:Bukan dengan Menikah, Ustadz Syafiq Riza Basalamah Ungkapkan Cara Menghapus Dosa Zina

"Di rumah kita ada mobil riba, ada motor riba, rumah kita pun riba, sebagian yang dibawa makan kepada anak-anaknya riba," sambung Ustadz Syafiq Riza Basalamah.

Sudah banyak ayat dalam Al Qur'an yang mengingatkan manusia untuk menjauhi riba.

"Dan para ulama mengatakan, ayat ini mengisyaratkan orang yang makan riba suul khatimah," papar Ustadz Syafiq Riza Basalamah.

"Allah biarkan dia, ketidakpedulian dia terhadap makanan akhirnya membuat dia berakhir dari kehidupan ini suul khatimah," jelasnya.

Sumber: