3 Pemuda Bengkulu Tewas Bunuh Diri
BENGKULU - Bunuh diri menjadi jalan pintas anak muda di Bengkulu saat ini. Langkah ini dijadikan penuntas masalah yang dihadapinya. Bahkan Sabtu (23/3), 2 anak muda tewas diduga kuat bunuh diri di lokasi berbeda. Ade Saputra (19) mahasiswa UMB, dan Lepi (15) siswi kelas 1 SMA Negeri 3 Seluma. Sehari sebelumnya, Jumat (22/3) pukul 14.00 WIB, Reki (18), tewas gantung diri di kediamannya di Desa Cintamandi, Bermani Ilir, Kepahiang. Data yand dihimpun Rakyat Bengkulu (JPNN Group), Ade Saputra, mahasiswa semester 4 Jurusan Biologi FKIP ini ditemukan tewas mengenaskan di dalam sumur rumahnya di Jalan imur Indah 3 RT 33/ 1 Kelurahan Sidomulyo, Kota Bengkulu. Lehernya terjerat tali kambing dengan sejumlah luka lecet di tubuhnya. Korban ditemukan pertama kali sekitar 11.30 WIB oleh temannya, Arpi Saputra (19) yang malam sebelum kejadian memang menginap di rumah korban. Diceritakan, awalnya pada Sabtu (23/3) dinihari korban yang berasal dari Desa Embong Sido Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang ini menjemput Arpi di rumahnya di Penurunan. Selanjutnya, keduanya pun menuju ke rumah korban. Setiba di rumah, Arpi menyuruh agar korban tidur duluan karena saat Sabtu pagi dia (Ade,red) akan berangkat studi tour ke Bandung. \"Pas pagi tadi sekitar jam 9.00 WIB dia bangunin saya, dia mengatakan telat dan teman-temannya sudah berangkat semua. Lalu saya bilang sabar aja naik pesawat lagi aja nanti, saat itu dia terlihat kesal dan lalu pamit mandi kepada saya,\" kata Arpi di lokasi kejadian. Diungkapkan Arpi, ketika Ade yang merupakan bungsu dari tiga saudara tersebut mandi, ia menonton televisi di ruang tamu. Namun setelah cukup lama, Ade tak kunjung selesai mandi di sumur, Arpi menyusul ke belakang rumah, namun ia tak melihat Ade di dekat sumur yang berada terpisah dari rumah. \"Saat itu saya curiga kok mandinya lama sekali dan tak ada suara walaupun saya panggil, lalu saya bukan pintu kamar mandi tidak ada orang,\" kata Ade yang mengaku satu desa dengan korban ini. Melihat kamar mandi yang sumurnya menggunakan derek tersebut talinya berada di dalam sumur, Arpi menarik tali derek. Selagi menarik tali derek, ia melihat ada sosok tubuh manusia. Saat itu ia belum menyadari jika itu merupakan tubuh temannya. Kanit Reskrim Polsek Gading Cempaka Iptu Miza Yanti Karleni mengatakan pihaknya masih mendalami penyebab kematian korban. \"Untuk sementara diduga korban bunuh diri, namun kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut akan kemungkinan lainnya,\" kata Miza. (zie/awa/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: