Pengendara Wajib Tahu, Prinsip dan Cara Kerja Rem Mobil

Pengendara Wajib Tahu, Prinsip dan Cara Kerja Rem Mobil

Ilustrasi komponen rem mobil-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

Di sini, pengereman justru menggunakan energi gerak untuk dijadikan gaya panas sebagai cara mengurangi kecepatan laju kendaraan. 

BACA JUGA:Takut Mati Ditanjakan, Ini Tips Bagi Pengguna Motor Kopling

Seperti yang telah disampaikan pada point sebelumnya, gaya gesek terjadi karena ban mobil terhenti dan bertemu dengan aspal jalan. Ban yang berhenti ini disebabkan oleh pertemuan sepatu rem dan brake drum atau tromol. 

Prinsip kerja dari rem mobil adalah tenaga gerak putar roda yang berubah karena gesekan akan di-convert menjadi tenaga panas. 

Kemudian, tenaga panas tersebut akan dibuang langsung ke udara luar. Jika Anda masih bingung, sebenarnya prinsip pertama dan kedua ini berkesinambungan. Gesekan dari sepatu rem dan tromol akan memaksa ban untuk berhenti seketika. Kemudian gesekan permukaan ban yang terhenti dan aspal akan mengurangi laju mobil. 

3. Prinsip Tuas Pada Pedal Rem Dengan Tekanan Hidrolik 

Kedua proses dan prinsip tersebut tidak jauh dari pengoperasian pedal rem. Saat pedal ditekan, master cylinder akan mengubah tekanan yang diberikan menjadi hidrolik. Pedal rem sendiri memiliki prinsip tuas yang mana mengubah tekanan pedal yang kecil menjadi lebih besar tepat di master cylinder. 

Tekanan ini akan menyalur ke wheel cylinder atau Brake caliper yang ada di tromol mobil. Dengan hukum pascal, tekanan tersebut akan mengaktifkan disc pad rem atau kanvas rem untuk mengurangi putaran ban. Jadi prinsip kerja dari rem mobil adalah berkaitan dengan tekanan hidraulik, gaya gesek, dan gaya panas. 

BACA JUGA:Tips Rem Mendadak Bagi Pengguna Motor Kopling

Bisa disimpulkan bahwa prinsip dari komponen rem terjadi sangat kompleks. Gesekan antara ban dan jalan akan memindahkan gravitasi mobil. Kemudian sistem juga berjalan karena perubahan energi kinetik ke panas. Sedangkan master silinder mengubah prinsip tuas pedal rem menjadi hidrolik untuk mengurangi kecepatan. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: