Ustadz Abdul Somad Sarankan Tanam ini di Depan Rumah, Selain Bisa Menangkal Jin dan Sihir juga Sunnah

BENGKULUEKSPRESS.COM- Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa Allah menciptakan manusia sebagai khalifah di bumi, yang berarti manusia adalah perwakilan Allah atau pemimpin di dunia ini.

Selain manusia, Allah juga menciptakan berbagai makhluk hidup lain, seperti jin, malaikat, tumbuhan, dan hewan, sebagai penghuni di bumi dan di langit.

Setiap makhluk yang Allah ciptakan memiliki fungsi dan peran masing-masing sehingga penciptaan mereka tidak sia-sia.

BACA JUGA:Kenapa Allah SWT Tidak Membinasakan Bani Israel? Ini Kata Ustaz Abdul Somad

BACA JUGA:Cara Mudah Membersihkan Riba, Ustadz Abdul Somad: Cukup Lakukan 2 Hal ini

Beberapa makhluk, seperti tumbuhan dan hewan, diciptakan dengan fungsi yang memungkinkan manusia untuk memanfaatkannya. Ini termasuk tanaman yang menjadi bagian dari sunnah atau anjuran dalam agama.

Ada banyak sunnah Rasulullah SAW yang berkaitan dengan tanaman salah satunya kurma atau pohon kurma. 

Rasulullah juga menyarankan untuk menanam pohon kurma karena pohon kurma memiliki banyak manfaat, termasuk sebagai sumber makanan dan perlindungan dari matahari.

Ternyata, selain pohon kurma, ada juga tanaman lain yang jika ditanam di halaman rumah, merupakan bagian dari sunnah dan memiliki manfaat yang beragam.

Menurut Ustadz Abdul Somad, menanam pohon tersebut di depan rumah juga dapat berfungsi sebagai upaya untuk menolak sihir dan jin agar mereka tidak mengganggu penghuni rumah.

Salah satu tanaman yang menjadi bagian dari sunnah yang disampaikan oleh Ustadz Abdul Somad adalah pohon bidara.

BACA JUGA:Penyebab Daun Bidara Ditakuti Setan, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Cara Mengusir Sihir dan Kesurupan

BACA JUGA:Agar Jodoh Cepat Sampai, Ustadz Abdul Somad Bagikan Amalan Ampuhnya

Meskipun pohon bidara memiliki ukuran yang relatif kecil, Ustadz Abdul Somad menyatakan bahwa manfaatnya tidak kalah hebat dengan kurma, baik dari segi nilai religi maupun manfaat yang dapat diberikan dalam kehidupan sehari-hari.

Sumber: