Jangan Salah, Ini Perbedaan Oli Gardan dengan Oli Transmisi

Jangan Salah, Ini Perbedaan Oli Gardan dengan Oli Transmisi

Ilustrasi pergantuan oli mobil-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BACA JUGA:Oli Mobil Berlumpur? Ini Penyebab dan Bahayanya

Oli transmisi melumasi komponen sistem transmisi. Cara kerjanya mengubah perbandingan gear ratio atau kecepatan. Seperti kita tahu, pada sistem ini memiliki banyak komponen yang bergesekan, sehingga pelumasan perlu berfungsi baik agar tidak memengaruhi performa mobil. 

Sementara itu oli gardan berfungsi menyalurkan putaran roda melalui poros axle dan mengatur kecepatan roda saat berbelok serta menjaga stabilitas kendaraan saat melaju. 

2. Takaran oli

Perbedaan objek yang dilumasi membuat takaran oli yang dibutuhkan berbeda satu sama lain. Kapasitas oli transmisi biasanya menggunakan rasio satu sampai 1,2 liter oli. Sedangkan oli gardan butuh 2 liter. Namun kapasitas ini tergantung jenis dan tipe mobil, ada yang butuh lebih banyak atau bahkan cuma sedikit. 

3. Spesfikasi oli 

Kebutuhan akan spesifikasi oli bisa dilihat dari buku petunjuk manual penggunaan mobil. Pada mobil penggerak belakang atau FR biasanya menggunakan oli transmisi SAE 40 atau 90. Sementara oli gardan pada umumnya SAE 90 sampai 140 dengan API GL 5. 

BACA JUGA:Apa Arti SAE Pada Oli? Ini Penjelasannya

Sedangkan pada transmisi otomatis menggunakan oli ATF atau automatic transmission fluid. Jenis oli ini khusus dirancang untuk sistem transmisi otomatis dan tidak bisa diganti dengan jenis oli lain, apalagi oli gardan. 

4. Penggantian oli transmisi dan oli gardan 

Tak ada perbedaan dalam hal interval penggantian oli transmisi dan oli gardan. Rata-rata penggantian oli gardan harus dilakukan setiap kelipatan 40.000 km, sama seperti mengganti oli transmisi manual juga 40.000. Untuk mobil matik, penggantian oli transmisi bisa lebih panjang, yakni setiap 80.000 kilometer sekali. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: