Wajib Tau! Ini Dia Bagian-bagian AC yang Perlu Perawatan Berkala

BENGKULUEKSPRESS.COM - Air conditioning (AC) adalah perangkat yang membantu menjaga suhu udara di dalam rumah atau kantor tetap nyaman. Seperti halnya perangkat elektronik lainnya, AC juga memerlukan perawatan berkala agar tetap berfungsi dengan baik. Dalam artikel ini, akan diberikan tips perawatan AC yang mudah dipahami, sehingga kamu dapat menjaga AC tetap prima tanpa perlu mengkhawatirkan kerusakan serius. Ada 8 bagian AC yang perlu perawatan berkala.

BACA JUGA:KUR Mandiri 2023 Tawarkan Pinjaman Tanpa Agunan Limit sampai Rp 100 Juta, Cek Syarat Pengajuannya

1. Filter Udara

Filter udara adalah bagian penting dari AC milikmu. Tugasnya adalah menyaring debu, serbuk sari, dan kotoran dari udara yang masuk ke dalam AC. Filter ini dapat menjadi kotor dan tersumbat seiring waktu, menghambat aliran udara dan efisiensi pendinginan AC. Oleh karena itu, penting untuk secara berkala membersihkan atau mengganti filter udara.

2. Kondensor

Kondensor adalah bagian AC yang terletak di luar ruangan dan memiliki peran penting dalam proses pendinginan. Pastikan area sekitar kondensor selalu bersih dari rerumputan dan kotoran agar kinerjanya tetap optimal.

BACA JUGA:Ini Langkah-langkah Cara Daftar Online KUR Syariah 2023 di BSI

3. Evaporator

Evaporator adalah bagian dalam AC yang bertugas untuk mendinginkan udara di dalam ruangan dengan menguapkan refrigeran yang mengambil panas dari udara. Pastikan evaporator selalu bersih dan bebas dari kotoran untuk memastikan kinerjanya maksimal.

4. Kompresor

Kompresor adalah "jantung" dari sistem AC. Fungsi utamanya adalah memampatkan gas refrigeran dan mengirimkannya ke kondensor. Kompresor yang rusak dapat mengakibatkan AC tidak berfungsi sama sekali. Oleh karena itu, perawatan yang baik sangat penting untuk menjaga kompresor tetap dalam kondisi optimal.

BACA JUGA:Cegah Hoaks Sebelum Menyebar, Mafindo Bengkulu Adakan Kelas Prebunking

5. Kabel dan Koneksi

Pastikan semua kabel terhubung dengan baik dan tidak ada korosi pada konektor. Kabel dan koneksi yang longgar atau rusak dapat menyebabkan masalah dalam AC kamu, terutama dalam aliran listriknya.

Sumber: