Memarahi Anak Sebelum Tidur, Ternyata Bisa Jadi Mimpi Buruk Jangka Panjang

Memarahi Anak Sebelum Tidur, Ternyata Bisa Jadi Mimpi Buruk Jangka Panjang

Berteriak secara umum, apapun konteksnya, adalah ekspresi kemarahan, ini membuat takut anak-anak dan membuat mereka merasa tidak aman.--

2. Mengalami gejala terkait stres seperti tekanan darah tinggi, sakit perut, atau kecemasan

3. Merasa bersalah dan sedih setelah episode kemarahan, namun sering melihat polanya berulang

4. Terlibat dalam konflik dengan orang lain, alih-alih melakukan dialog yang saling menghormati

BACA JUGA:DANA Games Hematnya Terus-Terusan! Tiap Transaksi Cashback Sampai Dengan 10%

Beberapa tips untuk menghindari memarahi anak sebelum tidur

1. Ketahui apa yang memicumu marah

Marah dan berteriak tidak terjadi secara tiba-tiba, biasanya ini merupakan respons terhadap perilaku tertentu. Jika kamu bisa menemukan apa yang menyebabkan kamu marah, kamu memiliki peluang lebih besar untuk menghindarinya.

2. Beri anak peringatan

Wajar untuk memperingatkan anak, bahwa kamu akan berteriak. Peringatan sadar ini kadang-kadang cukup untuk membuat anak meredam perilaku mereka atau mempersiapkan mental mereka untuk transisi.

BACA JUGA:Agar Rezeki Dimudahkan, Semua Urusan Lancar, Amalkan Doa-doa Berikut

3. Luangkan waktu untuk beristirahat

Pergilah ke kamar mandi, berteriak di toilet. Ini sama dengan mengambil waktu menyendiri, meninggalkan ruangan secara fisik dan menenangkan diri.

4. Membuat daftar

Daftar ini nantinya bisa kamu tempelkan di area yang bisa dilihat oleh semua anggota keluarga. Isinya adalah hal-hal yang bisa dilakukan sebelum marah atau berteriak atau mengatakan sesuatu yang nantinya akan disesali.

5. Ajarkan pelajarannya nanti

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: