Kepsek Diminta Responsif
KEPALA Dinas Pendidikan Kabupaten Rejang Lebong Syafewi SPd, meminta Kepala Sekolah (Kepsek) responsif dalam melaporkan kondisi sekolah mereka masing-masing. \"Jangan hanya menerima keadaan, tolong laporkan ke Dinas jika ada gedung sekolah yang rusak, ruang belajar kurang atau kekurangan tenaga pengajar,\" kata Syafewi kepada Bengkulu Ekspress, kemarin.
Hal itu disampaikan Syafewi, menyusul temuan di SDN 15 Kasie Kasubun Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), dimana siswanya terpaksa memanfaatkan satu ruang kegiatan belajar untuk para siswa kelas 3 dan 2, yang hanya dibatasi sekat triplek. \" Di Kabupaten RL ini ada 182 sekolah, dimana lokasinya tersebar di 15 kecamatan. Tentunya pihak Dinas Pendidikan memiliki keterbatasan dalam memantau kebutuhan sekolah,\" ungkapnya.
Setiap tahun, sambung Syafewi, ada alokasi dana dari pemerintah pusat maupun provinsi, serta APBD kabupaten RL untuk menunjang proses pendidikan di RL. \"Nanti kalau ada laporan, kita akan data mana sekolah yang benar-benar prioritas untuk dibantu penambahan ruang belajar. Tolong datangi Dinas Pendidikan, untuk terus berkoordinasi,\" kata Syafewi.
Dibagian lain, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Yamin, S.Pd kepada Bengkulu Ekspress mengungkapkan, pihaknya telah meninjau SDN 15 Kasie Kasubun. \"Memang ada 1 ruang kegiatan belajar yang dimanfaatkan dua kelas, dengan dibatasi triplek, karena kekurangan ruang kegiatan belajar. Seharunya bisa disikapi sementara dengan mengatur jam belajar,\" pinta Yamin.
Hanya saja, sambung Yamin, pihaknya akan berupaya melakukan memasukkan penambahan ruang belajar pada SDN 15 Kasie Kasubun untuk prioritas, termasuk soal keluhan kekurangan tenaga pengajar PNS, di sekolah tersebut. \"InsyaAllah kita akan masukkan dalam program tahun 2013, karena memang kondisi sekolah yang butuh tambahan ruang kegiatan belajar dan guru PNS,\" tegasnya. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: