Penyakit ISPA Mulai Menyerang Masyarakat Bengkulu, Sudah Lebih 100 Orang

BENGKULUEKSPRESS.COM - Provinsi Bengkulu saat ini memasuki musim kemarau. Akibat iklim ini,  sejumlah masyarakat di Bengkulu mulai mengeluhkan berbagai macam penyakit yang menyerang tubuh mereka. Mulai dari Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), batuk, pilek dan lainnya. 

Hal itu diungkapkan oleh Kasubid Dokpol Polda Bengkulu dr Mita, usai menggelar pengobatan gratis pada masyarakat di Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu bersamaan dengan Hari Lalu Lintas Ditlantas Polda Bengkulu, Rabu (13/9/2023).

"Masyarakat yang berobat ke kita mencapai 150 orang. Keluhan yang paling banyak itu ada pada infeksi saluran nafas atas, batuk, dan pilek," kata dr Mita.

Dokter Mita juga menjelaskan, hal ini disebabkan  karena  faktor cuaca yang panas yang melanda Bengkulu bahkan Indonesia saat ini. Ditambah angin kencang yang menimbulkan banyak debu berterbangan.

BACA JUGA:Selain untuk Kecantikan, Ini 5 Manfaat Pijat Gua Sha bagi Kesehatan

"Ini terjadi karena banyaknya debu akibat cuaca kemarau saat ini. Ditambah lagi lokasi tempat tinggal masyarakat yang kurang akan sirkulasi udara yang baik," ungkapnya.

Kasubid Dokpol Polda Bengkulu juga menyebutkan, penyakit ISPA ini banyak menyerang pada kalangan dewasa mulai dari 30 keatas.

Atas keluhan masyarakat tersebut, pihak Dokpol Polda Bengkulu telah memberikan  obat-obatan yang dapat diminum masyarakat untuk menyembuhkan penyakitnya tersebut.

Tak hanya itu, masyarakat juga diimbau untuk memperbanyak mengkonsumsi air putih dan menggunakan masker saat beraktivitas diluar rumah. Serta rajin berjemur di pagi hari dan berolahraga.

"ISPA ini banyak menyerang pada mareka yang usianya 30 tahun ke atas, namun ada pula anak-anak. Mereka yang berobat langsung kita berikan obat untk dapat diminum sesuai dengan petunjuk dari kita," pungkas dr Mita.

BACA JUGA:Jangan Digaruk!Begini Cara Alami Mengatasi Rasa Gatal di Badan

Di sisi lain, salah satu warga Kelurahan Sumber Jaya yakni Eti mengaku bahwa anaknya mengeluhkan batuk dan pilek sejak 3 hari terakhir.

Kehadiran jajaran Ditlantas Polda Bengkulu dan Dokpol Polda Bengkulu sangat membantu dirinya dalam mengobati sang buah hati.

"Sudah tiga hari batuk dan pilek, Alhamdulillah kehadiran pihak kepolisian disini sangat membantu dalam mengobati anak saya. Selain berobat gratis, saya juga diberi obat," tutup Eti. (Tri)

Sumber: