Pedagang Festival Tabut Jadi Korban Pencurian, Motor Matic Hilang Saat Parkir

Pedagang Festival Tabut Jadi Korban Pencurian, Motor Matic Hilang Saat Parkir

Area festival tabut Bengkulu mulai dipadati pengunjung-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Seorang pedagang yang berjualan di area festival tabut Bengkulu harus merugi jutaan rupiah usai motor yang ia bawa hilang digasak maling.

Peristiwa pencurian ini diterjadi lantaran pemilik kendaraan lupa mencabut kunci motor yang masih terpasang di motor.

Sehingga dengan mudahnya, pelaku pencurian tersebut membawa kabur motor matic jenis Honda Scoopy milik Vira, warga  Kebun Keling Kota Bengkulu.

Salah satu pedagang yang berjualan di festival tabut bernama Yunita, membenarkan adanya peristiwa pencurian sepeda motor milik Vira.

Diceritakan Yunita, korban dan para pedagang lainnya memarkirkan kendaraannya di sebuah gang yang tak jauh dari lapak dagangannya.

BACA JUGA:Waspada Aksi Kejahatan di Festival Tabut Bengkulu

Namun nahasnya, saat itu kunci motor milik korban Vira masih terpasang. Sehingga menimbulkan niat palaku untuk membawa kabur motor tersebut.

"Motornya Scoopy warna merah, yang saat itu diparkirkan di  gang samping ini (sembari menunjuk)," kata Yunita, Rabu (26/7/2023). 

Nahasnya lagi, motor yang digunakan korban bukanlah milik pribadinya. Melainkan motor milik saudaranya.

Yunita menambahkan, aksi pencurian ini juga terekam kamera cctv. Dimana dari rekaman itu memperlihatkan seorang pria menggunakan topi yang membawa kabur motor milik korban.

"Dari rekaman CCTV terlihat pencuri hanya berjumlah 1 orang, yang membawa motor dengan ciri-ciri memakai topi berwarna putih.  Atas kejadian itu korban sudah lapor ke polisi," tutup Yunita. (Tri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: