Beri Semangat dan Motivasi, Gubernur Rohidin Disambut Antusias Ratusan Santri

Beri Semangat dan Motivasi, Gubernur Rohidin Disambut Antusias Ratusan Santri

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah disambut antusias oleh ratusan santri/santriwati Pondok Pesantren Pancasila Kota Bengkulu -(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah disambut antusias oleh ratusan santri/santriwati Pondok Pesantren Pancasila Kota Bengkulu saat hadir pada kegiatan pengenalan sekolah bagi para santri baru, Jumat (14/07).

Direktur Pondok Pesantren Pancasila Paimat Solihin mengaku sengaja mengundang Lulusan terbaik Universitas Gadjah Mada dan Institut Pertanian Bogor ini untuk memberikan motivasi dan semangat kepada para santri agar menjalani studinya dengan sungguh-sungguh. 

"Kami mengharapkan betul dorongan semangat dari pak Gubernur melalui nasehat serta cerita pengalaman dan perjalanan hidupnya, yang akan  menginspirasi para santri agar memiliki tekad untuk menggapai masa depan yang baik," ujar Paimat.

Pada kesempatan ini Gubernur Rohidin menyampaikan salah faktor penentu untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan adalah lingkungan pergaulan. Untuk itu dirinya menyarankan untuk membentuk komunitas lingkungan yang mempunyai tekad dan kemauan yang sama. 

"Kalau kita berada di dalam lingkungan orang yang penuh semangat dan disiplin, kita akan ikut," tegasnya.

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Pastikan Program Strategis Pendidikan Tetap Berlanjut dan Difokuskan di 2024

BACA JUGA:Pelepasan Peserta Didik PKBM Pelita Bangsa, Gubernur Rohidin: Yang Penting Ada Semangat dan Kemauan

Penerima gelar profesor dari universitas Jungwon Korea Selatan ini lalu membagikan cerita ketika berkuliah di Jogja dan bertetangga kamar kosan dengan siswa SMA. Dirinya sempat membantu mengajari sang anak saat membuat PR karena sulit memahami pelajaran saat awal masuk sekolah.  

Namun ketika lulus SMA sang anak berhasil diterima di 3 pernguruan tinggi bergengsi yaitu STAN, STT Telkom dan Teknik Nuklir UGM, karena meraih NEM tinggi. Semua itu diraih berkat disiplin dan ketekunannya memanfaatkan waktu untuk terus belajar. 

"Prestasi orang berbeda karena usaha yang membedakannya. Saya melihat orang-orang yang ingin berhasil itu bisa mengendalikan dirinya untuk konsisten belajar," ujarnya. 

Dirinya berpesan untuk membuang jauh-jauh rasa malas dan kompak bersama teman-teman untuk menggunakan kesempatan belajar di pesantren dengan sebaik-baiknya. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: