Sugeh Tanpo Bondo dan Ahli 35 Bahasa! Ini Dia Sosok Raden Mas Panji Sosrokartono

Sugeh Tanpo Bondo dan Ahli 35 Bahasa! Ini Dia Sosok Raden Mas Panji Sosrokartono

Raden Mas Panji Sosrokartono juga tercatat sebagai sosok yang menguasai 37 bahasa, diantaranya 17 Bahasa Eropa, 9 bahasa timur dan 11 bahasa daerah.--

Berbekal Cakrawala pengetahuan yang terbuka, Raden Mas Panji Sosrokartono meminta Pemerintah Belanda agar bahasa Belanda dan bahasa internasional lain diajarkan di Hindia Belanda, tujuannya agar kaum pribumi bisa mempertahankan kemuliaan tradisi dan harga diri mereka.

BACA JUGA:Ingin Rezeki Melimpah, Amalkan doa-doa Pembuka Pintu Rezeki ini di Hari Jumat

Sebulan kemudian pidatonya dimuat di majalah bulanan Neerlandia. Selepas dari Leiden, Raden Mas Panji Sosrokartono berkelana Eropa menjalani beragam profesi. Kemampuan luar biasanya sebagai poliglot mencatat Kartono menguasai 24 bahasa asing dan 10 bahasa suku di Nusantara.

Kartono pernah berperan sebagai penterjemah di Wina, dan wartawan. Namun, karirnya amat gemilang saat Raden Mas Panji Sosrokartono bekerja sebagai wartawan perang The New York Herald Tribune .

Koran ini satu-satunya yang memuat hasil perundingan antara Jerman, diwakili Stresman, yang kalah perang dan Prancis yang menang perang, diwakili Foch.

Dilansir dari laman Museum Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, ia memulai pendidikan di Europeesche Lagere School (ELS) di Jepara.

BACA JUGA:Aplikasi Ewallet Bar Saldo Generator Terindikasi Penipuan, Benarkah?

Setelah lulus, Raden Mas Panji Sosrokartono kemudian melanjutkan pendidikan Hogere Burger School (HBS) di Semarang dan lulus pada tahun 1897.

Ia melanjutkan pendidikan di kota Delft (Belanda) tepatnya di Sekolah Teknik Tinggi, sebelum akhirnya pindah ke Fakultas Sastra Timur di Universitas Leiden dan lulus pada tahun 1908.

Raden Mas Panji Sosrokartono adalah mahasiswa pertama dari suku Jawa yang bersekolah di Belanda, tepatnya di University Leiden.

Dari universitas tersebut, Raden Mas Panji Sosrokartono mendapat gelar Docterandus in de Oostersche Talen dengan predikat summa cumlaude. Sebagai peraih gelar sarjana pertama, Raden Mas Panji Sosrokartono menjadi Simbol  Kebangkitan Intelektual bagi masyarakat Jawa.

BACA JUGA:Saat Sakit, Jangan Lupa Baca Zikir Ini

Raden Mas Panji Sosrokartono juga tercatat sebagai sosok yang menguasai 37 bahasa, diantaranya 17 Bahasa Eropa, 9 bahasa timur dan 11 bahasa daerah.

Setelah lulus kuliah, Sosrokartono pernah menjadi wartawan perang New York Herald di tengah meletusnya Perang Dunia I. Raden Mas Panji Sosrokartono juga pernah bekerja sebagai penerjemah di Wina (Austria), Kedutaan besar perancis di Den Haag, serta pada Liga Bangsa-Bangsa di Jenewa.

Rasa nasionalisme membuatnya terpanggil kembali ke tanah air meski telah hidup berkecukupan di Eropa. Di tanah air, ia bertemu dengan Ki Hajar Dewantara dan kemudian dipercaya mengurus Nationale Middelbare School di Bandung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: