Seleksi PPK Masih Diprotes

LEBONG UTARA,BE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebong memang telah mengumumkan hasil seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), 1 Maret lalu. Namun bukan berarti persoalan PPK tuntas. Pasalnya, hingga saat ini keputusan tersebut masih menuai banyak protes. Salah satunya yang disampaikan Pipian Subirto SH yang ikut seleksi PPK di Kecamatan Topos.

Dikatakan Pipian, salah satunya mengenai ruang untuk masyarakat memberikan tanggapan terhadap hasil seleksi. Karena memang waktu dan jadwal rekruitmen yang dilaksanakan KPU dinilai sangat mendesak. Serta tanpa memberikan ruang dan waktu tanggapan masyarakat terhadap calon anggota PPK.

Selain itu, dari hasil tahapan-tahapan seleksi juga dinilai banyak kejanggalan. Diantaranya banyaknya nilai peserta calon anggota PPK yang sama. Tidak adanya kejelasan perhitungan peringkat calon anggota PPK. Juga adanya beberapa calon anggota PPK yang tidak mendapatkan nilai usai mengikuti seleksi tertulis. Sehingga mereka atau calon anggota PPK tersebut kehilangan hak untuk mengikuti seleksi wawancara.

\"Saya berharap agar KPU Provinsi Bengkulu turun ke Kabupaten Lebong guna memastikan dan memeriksa kemurnian hasil seleksi PPK yang sudah dilaksanakan oleh KPU Lebong. Selain itu, jika adanya kesalahan kita harap KPU Provinsi membatalkan hasil seleksi dan melakukan seleksi ulang,\" ungkap Pipian.

Terpisah, anggota KPU Lebong Evan Lavendes yang coba dikonfirmasi memilih tidak mau banyak berkomentar mengenai masalah tersebut. Menurutnya tahapan perekrutan calon anggota PPK yang sudah dilaksanakan KPU Lebong sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada.

\"Sejauh ini apa yang sudah kita laksanakan dalam hal perekrutan anggota PPK sudah sesuai dengan PKPU Nomor 3 tahun 2013. Semua proses dan tahapan sudah kita laksanakan sesuai aturan yang ada. Meskipun memang ada keterlambatan pengumuman hasil seleksi PPK, namun hal tersebut hanya karena adanya kendala teknis saja di KPU Lebong. Lebih dari itu, tidak ada persoalan lain,\" singkat Evan.(777)

Sumber: