Beredar Oli Palsu di Kepahiang, Berikut Cara Membedakan AHM Oil Asli dengan AHM Oil Palsu

Beredar Oli Palsu di Kepahiang, Berikut Cara Membedakan AHM Oil Asli dengan AHM Oil Palsu

AHM Oil MPX2 dan AHM Oil SPX2-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Oli mesin adalah bagian komponen penting dalam mesin motor, oli adalah zat yang berfungsi untuk melumasi mesin agar komponen pada mesin dapat bekerja dengan baik dan maksimal tanpa gangguan ataupun macet.

Selain itu oli mesin berfungsi juga sebagai pendingin dan mengawetkan usia pakai komponen pada mesin. 

Banyaknya ragam dan macam oli mesin yang beredar di pasaran membuat penjual-penjual nakal mengedarkan oli palsu yang tentunya sangat berbahaya untuk keselamatan maupun berbahaya untuk mesin sepeda motor. Untuk memastikan oli yang digunakan terjamin keasliannya dan merupakan oli yang tepat untuk sepeda motor, ada baiknya mengganti oli di partshop terpercaya ataupun langsung ke AHASS terdekat. Berikut beberapa cara yang dapat digunakan untuk membedakan oli yang palsu dengan oli yang asli.

BACA JUGA:Begini Alur Peredaran Oli Palsu yang Berhasil Diungkap Polres Kepahiang

BACA JUGA:Peredaran Oli Palsu Kembali Marak, Anda Harus Tahu Begini Ciri-cirinya

1. Oli yang asli mempunyai barcode dari AHM pada bagian belakang oli, jadi kita bisa scan barcode yang ada di bagian belakang oli apabila sudah discan maka kita langsung dialihkan ke halaman resmi yaitu www.AHM.to muncul penyataan bahwa QR tersebut valid. Apabila oli tersebut palsu, barcode tidak dapat discan ataupun terjadi error.

2. Apabila bisa di scan maka harus diperhatikan juga pada halaman yang dituju apabila kita dialihkan kehalaman www.ahm.to.top (ataupun web lain selain www.ahm.to) sudah dipastikan bahwa oli tersebut palsu. 

BACA JUGA:HUT Astra ke-66, Astra Motor Bengkulu Gelar Donor Darah

BACA JUGA:Teknik Lean With The Bike, Teknik Menikung Aman di Jalan Raya


-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

3. Pada oli yang asli kode produksi pada bagian belakang oli dan yang tertera itu sama. Apabila berbeda sudah dapat dipastikan bahwa oli tersebut merupakan oli palsu.

4. Oli yang asli ada kode pengaman pada tutup botolnya

5. Oli yang asli ada hologramnya.

6. Pada cetakan label atau gambar  kemasan oli yang asli terlihat lebih tajam dan jelas sedangkan pada oli palsu cetakan label cenderung pudar dan kurang tajam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: