Inilah Universitas Tertua di Dunia, Bukan Oxford dan Bologna!

Inilah Universitas Tertua di Dunia, Bukan Oxford dan Bologna!

Universitas tertua di dunia ini semula didirikan pada zaman keemasan India pada abad ke-5 M. -Bengkulu Ekspress-Istimewa

Penulis Mishi Saran yang berbasis di Shanghai menelusuri perjalanan Xuan Zang melintasi benua untuk menuntut ilmu, sebagaimana ditulisnya dalam Chasing the Monk's Shadow.

Saran menulis, Xua Zang ingin belajar dengan orang yang paling paham dengan teks Buddhism. Saat itu, kampus Nalanda University dikenal dengan reputasi tersebut hingga ke Jepang dan Korea lewat jalur perdagangan Asia.

BACA JUGA:Wajib Dicoba! Resep Makanan 'Kupat Jembut' Khas Kota Semarang

Untuk masuk kampus ini juga tidak mudah. Para calon mahasiswa diwawancara lisan oleh dosen. Jika lolos, maka mahasisw akan diajari sekelompok dosen ekletik yang bekerja di bawah Dharmapala dan Silabhadra, guru Buddha paling dihormati saat itu.

"Saat Xuan Zang di Nalanda, kampusnya semarak penuh cendekiawan, seminar, kelas, dan debat. Nalanda University saat itu layaknya kampus Ivy League versi Buddhis--semua ide terdalam tentang Buddhisme dieksplorasi dan dibedah di Nalanda," jelas Saran.

Dalai Lama pun mengamini catatan Zuan Zhang dan temuan Mishi Saran tersebut.

"Sumber dari semua pengetahuan (Buddha) yang kita miliki, berasal dari Nalanda (University)," kata pemimpin spiritial Tibet di Festival Sastra Jaipur di Rajashtan, Januari 2013 silam, sebelum kampus yang sempat runtuh ratusan tahun ini hendak kembali didirikan.

BACA JUGA:Ini Peluang Buka Usaha yang Tepat untuk Weton Sabtu Kliwon!

Pada abad ke 5, Nalanda University diserang orang Hun untuk dijarah. Kampus yang dibangun seperti benteng dan menyimpan harta benda antik ini juga rusak parah karena invasi Raja Gauda Bengal pada abad ke-8.

Lalu pada 1197, universitas ini diserang dan dibakar selama 3 bulan oleh pasukan jenderal militer Turki-Afghanistan Bakhtiyar Khilji. Serangan tersebut diduga sebagai upaya mematikan pusat pengetahuan Buddhis dalam penaklukan India bagian utara dan timur.

"Sulit untuk menetapkan alasan pasti atas serangan tersebut," kata Shankar Sharma, Direktur Archaeological Museum Nalanda yang memajang 350 artefak kampus dari 13.000-an barang antik hasil penggalian reruntuhannya.

BACA JUGA:Ingin Pintu Rezeki Terbuka Lebar, Ustadz Syafiq Riza Basalamah Ajarkan 4 Hal ini

Kampus Nalanda University menyisakan reruntuhan bangunan bata merah yang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO. Situs seluas 23 hektare ini diperkirakan hanya sebagian kecil dari area kampus Nalanda aslinya.

Sembilan juta manuskrip dari daun dan tulisan tangan habis dilalap api, kecuali yang dibawa lari para mahasiswa dan biksu. Manuskrip yang selamat kini dapat ditemukan di Los Angeles Country Museum, Amerika Serikat dan Museum Yarlung, Tibet.

Setelah terkubur berabad-abad, reruntuhan ditemukan surveyor Skotlandia Francis Buchanan-Hamilton pada 1812 dan diidentifikasi sebagai Nalanda University kuno oleh Sir Alexander Cunningham pada 1861. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: