Dianggap Jorok, Upil Bermanfaat Besar Bagi Kesehatan!

Dianggap Jorok, Upil Bermanfaat Besar Bagi Kesehatan!

Upil dan ingus merupakan mekanisme pertahanan tubuh untuk mencegah penyakit yang berasal dari udara yang dihirup-Bengkulu Ekspress-Istimewa

BENGKULUEKSPRESS.COM - Saat sedang pilek atau terserang alergi, hidung memproduksi lebih banyak cairan. Lantas beberapa saat kemudian hidung akan terasa penuh dengan upil yang lengket dan keras. 

Tak sedikit orang menganggap kegiatan mengumpil adalah hal yang jorok, apalagi jika dilakukan di tempat publik. Pada umumnya kotoran yang terkumpul di hidung atau upil ini memiliki manfaat tersendiri bagi tubuh. Upil dan ingus merupakan mekanisme pertahanan tubuh untuk mencegah penyakit yang berasal dari udara yang dihirup. 

BACA JUGA:Momen Biksu Thailand Melintas di Pantura Jateng, Disambutan Antusias Meriah Warga

Diketahui, kuman dan polutan dari udara yang kita hirup akan disaring oleh bulu hidung dan terkumpul menjadi upil. Jika hidung sudah terasa tak enak, kegiatan mengupil adalah solusi. Sebenarnya manfaat upil bagi tubuh sangat penting. Fakta mengenai upil pun unik dan mengejutkan.

Apa itu Upil? 

Upil adalah sekret mukus yang diproduksi hidung. Cairan tersebut berfungsi untuk menangkap debu, kotoran serta kuman yang masuk ke dalam hidung manusia melalui udara. Teksturnya bisa lengket, keras, maupun kenyal. Upil sebenarnya dapat keluar sendiri saat seseorang bersin. 

BACA JUGA:Mengenal Karakter Orang dari Letak Toh Menurut Primbon Jawa

Namun jika teksturnya lengket dan kental, diperlukan usaha lebih untuk mengeluarkannya.  Satu hal yang harus diingat, mengorek upil dengan jari dapat membahayakan kondisi hidung dan kesehatan tubuh.  

  • Manfaat Upil bagi Tubuh? 

Walaupun penampilannya terkesan menjijikkan, nyatanya manfaat upil bagi kesehatan tubuh sangatlah penting. Berikut adalah tiga di antaranya. 

  • Garda depan kesehatan

Hidung adalah organ yang dimasuki udara serta partikel-partikel debu dan kotoran di dalamnya. Hidung memiliki sistem pertahanan yang bertugas di garda depan, yaitu cairan dan bulu hidung. Upil yang sering bercampur dengan ingus tersebut adalah tameng paling luar untuk menyaring kotoran yang akan masuk ke dalam tubuh. 

BACA JUGA:Ternyata Bentuk Kumis Menujukkan Karakter Pemiliknya!

  • Warna upil dan ingus dapat mencerminkan kondisi tubuh

Saat awal pilek, ingus biasanya bening. Lalu seiring waktu berubah menjadi putih atau kekuningan serta hijau.  Teksturnya juga semakin mengental. Ternyata ini bukan berarti ada infeksi bakteri di dalam saluran pernapasan. Begitulah menurut Len Horowitz, MD, internis dan ahli pulmonologist dari Weill Cornell Medical College, New York City. 

Menurut Dr. Horovitz, Di awal masa pilek kuman masuk ke dalam hidung dan tubuh memproduksi ingus yang bening untuk mengeluarkannya. Setelah dua atau tiga hari, sistem imun tubuh mulai melawan kuman yang berhasil masuk. Karena itulah warna ingus menjadi putih kekuningan. Ingus dapat berubah semakin kental dan berwarna hijau. Upil pun bisa berubah warna dan teksturnya.  Hal ini normal-normal saja.  

  • Melawan infeksi

Ternyata bukan hanya kuman yang disaring dan dibuang oleh ingus dan upil. Keduanya juga berfungsi dalam melawan infeksi. Saat flu dan mengalami alergi, tubuh memproduksi cairan yang lebih kental dan banyak karena bereaksi terhadap infeksi kuman yang masuk. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: